Keajaiban dan Keistimewaan Ayat Seribu Dinar

Al-Qur’an merupakan kitabullah yang ayat-ayatnya memiliki berbagai keutamaan. Salah satu ayat yang sangat istimewa ialah yang biasa disebut ayat seribu dinar.

Ayat ini sering disebut-sebut bisa mendatangkan berbagai manfaat dlam kehidupan saat kamu mengamalkannya dengan benar.

Bagi sebagian orang, istilah ayat seribu dinar sepertinya bukan sesuatu yang asing. Namun, bisa jadi ada yang masih belum paham tentang sebutan ini.

Lantas, apa sih sebenarnya ayat 1.000 dinar itu? Apa saja rahasia yang ada di dalamnya sehingga memiliki keutamaan yang begitu istimewa?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kali ini, Hasana.id akan sedikit menulis tentang ayat ini dan keistimewaannya.

Mengenal AyatSeribu Dinar

Ayat seribu dinar merupakan ayat kedua dan ketiga dari surah At-Thalaq. Bunyi dan lafadz ayat tersebut adalah sebagai berikut.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ، إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrojan, wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu, wa man yatawakkal’alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii, qad ja’alallaahu likulli syai in qadran.

Artinya: “Dan barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya, Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya, Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS At-Thalaq 2–3)

Pada ayat ini, terdapat janji Allah Swt. yang ditujukan bagi orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya.

Mereka adalah orang yang meninggalkan segala larangan dan melaksanakan segala perintah-Nya.

Allah menjanjikan jalan keluar bagi orang yang demikian itu dari segala maca kesulitan yang dihadapi dalam menjalani kehidupannya.

Selain itu, Allah juga akan menberi orang tersebut rezeki dari arah yang sama sekali tidak diduga, bahkan terkadang terasa sulit diterima logika manusia.

Tak hanya itu, ayat ini juga berisi janji Allah kepada kamu yang bertawakal kepada-Nya dengan memberikan kecukupan pada hidupmu.

Sejarah Ayat Seribu Dinar

Terkenalnya ayat seribu dinar beserta manfaat dan keutamaannya pasti tidak muncul begitu saja.

Sebagaimana ayat-ayat dala Al-Qur’an lainnya, ayat 1.000 dinar ini juga memiliki kisah dan sejarah yang melatarbelakanginya.

Dari kisah tersebutlah, ayat kedua dan ketiga dari surah At-Thalaq ini kemudian menjadi terkenal dan diamalkan oleh banyak orang.

Seperti apa sejarahnya? Simak paparan yang akan saya sampaikan di bawah ini.

Mimpi Seorang Pedagang Bertemu Nabi Khidir

Sejarah ayat seribu dinar ini datang dari seorang pedagang dernawan yang bermimpi bertemu dengan seorang laki-laki yang ternyata adalah Nabi Khidir a.s.

Mimpi tersebut terus mendatanginya hingga tiga kali dengan maksud yang sama.

Dalam mimpi tersebut, Nabi Khidir mengajarinya untuk bersedekah kepada fakir miskin dengan hartanya sebanyak seribu dinar.

Karena mimpi tersebut datang berulang-ulang, akhirnya pedagang tersebut pun melaksanakan amanah yang didapatkannya lewat mimpi.

Pada suatu malam lainnya, pedagang tersebut kembali bermimpi bertemu dengan Nabi Khidir a.s.

Dalam mimpinya kali itu, Nabi Khidir a.s. mengajarkan kepada pedagang tersebut beberapa penggal ayat Al-Qur’an untuk diamalkan.

Ayat yang diajarkan dan diperintahkan untuk diamalkan tersebut tidak lain adalah penggalan dari surah At-Thalaaq ayat dua bagian akhir dan ayat tiga bagian awal.

Setelah bangun dari tidurnya, sang pedagang tersebut berpikir, mungkin mimpi yang barus aja dialaminya itu masih ada hubungan dengan mimpinya yang terdahulu.

Akhirnya, ia pun mengamalkan apa yang diajarkan dalam mimpi tersebut.

Selamat dari Badai dan Diangkat Menjadi Raja

Singkat cerita, pada suatu hari, sang pedagang dermawan berangkat untuk berniaga dengan menumpang pada sebuah perahu besar.

Pada saat berada di tengah lautan, datanglah angin topan yang begitu besar, yang disertai ombak bergulung-gulung dan hujan lebat.

Karena tak lagi mampu menahan keganasan angin topan tersebut, kapal yang ditumpangi si pedagang menabrak batu karang dan pecah berhamburan.

Para penumpang jatuh ke dalam lautan tanpa ada yang tersisa.

Bahkan, seluruh penumpang kapal itu tidak ada yang selamat, kecuali sang pedagang yang terdampar disebuah pulau.

Yang menakjubkan, ia tak hanya selamat, barang dagangannya pun utuh dan tidak ada yang rusak sedikit pun.

Hidupnya kemudian berlanjut di negeri yang baru. Ia masih tetap setia dengan profesinya sebagai pedagang sambil terus mengamalkan ayat seribu dinar tersebut.

Hingga akhirnya, pada suatu saat, dia diangkat menjadi seorang raja.

Inilah yang kemudian disebut sebagai rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. dari arah yang tidak disangka-sangka.

Dari cerita inilah, akhirnya ayat 1.000 dinar yang diajarkan oleh Nabi Khidir dianggap memiliki keutamaan yang tidak terhingga.

Karena keutamaan tersebut, ayat ini pun terus diamalkan sampai saat ini oleh banyak kalangan.

Kandungan dalam Ayat Seribu Dinar

Meski hanya dua penggal ayat, terdapat makna yang luar biasa yang bisa kamu temukan di dalam ayat 1.000 dinar.

Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan ayat seribu dinar ini.

Tak heran jika banyak orang yang mengamalkannya. Selain untuk berdzikir kepada Allah, juga sebagai salah satu ikhtiar dalam menjemput ridha Allah swt.

Nah, berikut Hasana.id rangkumkan apa saja kandungan yang tersirat di dalam ayat seribu dinar tersebut.

Pentingnya Bertakwa Kepada Allah

Kandungan yang pertama adalah ayat ini memerintahkan setiap muslim, untuk selalu bertaqwa kepada Allah Swt.

Bukti dari perintah itu adalah adanya kata-kata “barang siapa yang bertaqwa” pada kalimat pertama di ayat kedua.

Hal ini mengisyaratkan bahwa ketaqwaan sangatlah penting dalam segala urusan.

Baik urusan akhirat maupun dunia yang ada hubungannya dengan rezeki seorang hamba selama kehidupannya di dunia ini, semua berpangkal pada ketaqwaan.

Allah Memberikan Rezeki Melalui Jalan yang Tak Disangka

Salah satu kandungan ayat seribu dinar adalah Allah akan mencurahkan rezeki kepada hamba-Nya yang bertaqwa melalui jalan/cara yang sama sekali tak terduga.

Bahkan, bukan tidak mungkin rezeki itu datang melalui jalan yang tak pernah sedikit pun terlintas dalam pikirannya atau bahkan dirasa mustahil.

Hal ini terbukti dalam kisah sejarah ayat ini sendiri. Siapa yang akan menyangka bahwa seorang pedagang bisa diangkat menjadi raja?

Karena itulah, hendaknya kamu senantiasa bertaqwa kepada Allah Swt sehingga Allah dengan mudah mencukupi kebutuhan dan rezekimu.

Jangan pula menakar rezeki Allah menurut kemampuan akal manusia karena Allah Mahakuasa untuk mendatangkan sesuatu menurut kehendak-Nya.

Jika menurut Allah seorang hamba memang layak mendapatkan rahmat dan rezeki dari-Nya, tidak akan ada satu makhluk pun yang dapat mencegahnya.

Larangan Menghalangi Rezeki Orang Lain

Secara tidak langsung, ayat ini mengisyaratkan bahwa seorang muslim dilarang untuk menghalang-halangi rezeki milik orang lain.

Rezeki setiap makhluk sudah ditetapkan oleh Allah sesuai takarannya sehingga menghalangi rezeki orang lain merupakan perbuatan dosa.

Jika kamu menghalangi rezeki orang lain dengan tujuan untuk menambah rezekimu, percayalah, bukan tambahan rezeki yang akan kamu dapatkan.

Kamu justru hanya akan menambah dosa dan rezekimu justru akan berkurang karena Allah Mahaadil.

Allah Pemberi Jalan Keluar di Setiap Masalah

Dalam ayat seribu dinar juga terkandung makna bahwa dalam masalah apa pun yang dihadapi hamba-Nya, Allah akan senantiasa memberikan solusi dan pemecahannya.

Namun, hal ini berlaku dengan catatan bahwa hamba tersebut benar-benar bertaqwa.

Makin bertambah ketaqwaanmu kepada Allah maka akan makin bertambah pula pertolongan yang Allah berikan kepadamu.

Ketetapan Segala Sesuatu Ada di Tangan Allah

Kandungan terakhir yang dapat Hasana.id rangkumkan adalah, ayat ini mengisyaratkan bahwa segala peristiwa sudah ditetapkan oleh Allah Swt.

Hanya Allah yang mampu dan berhak untuk menentukannya, termasuk yang berkaitan dengan rezeki, takdir, jodoh, dan kematian seseoramng.

Oleh karena itu, hedaklah kamu selalu menjaga ketakwaanmu kepada Allah  agar Allah juga senantiasa menjagamu.

Manfaat Ayat Seribu Dinar

Mengetahui sejarah ayat 1.000 dinar dan manfaatnya lebih mendalam sangat penting sebelum kamu memulai untuk mengamalkannya sebagai dzikir harian.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari pengamalan ayat ini. Di antara sekian banyak manfaat, akan saya tuliskan beberapa di antaranya.

Membantu Mendatangkan Rezeki

Salah satu manfaat yang kerap membuat orang tertarik untuk mengamalkannya adalah karena dikatakan bahwa ayat ini berhubungan dengan rezeki.

Dengan mengamalkan ayat ini sesuai dengan tuntunannya, kamu bisa mendapatkan rezeki berlimpah di luar dugaan.

Namun, untuk mendapatkannya, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu ketaqwaan kepada Allah dan usaha yang sungguh-sungguh.

Tanpa itu semua maka amalan membaca ayat seribu dinar yang kamu lakukan akan sia-sia.

Tidak ada kesuksesan yang akan kamu dapat begitu saja. Hanya dengan duduk dan berdzikir tidak akan membantu kehidupanmu.

Ingatlah bahwa Allah tidak akan mengubah nasibmu jika kamu sendiri tidak mau berusaha untuk mengubahnya.

Membantu Melindungi dari Musibah

Rezeki tidak melulu tentang harta dan dunia, tetapi juga kesehatan dan keselamatan dari mara bahaya.

Salah satu manfaat dari ayat 1.000 dinar ini berhubungan dengan hal tersebut.

Mengamalkan ayat ini bisa menghindarkan dirimu dari beragam musibah yang sedang melanda.

Keselamatan adalah hal yang paling utama. Jika kamu selamat dari musibah, kamu masih bisa berusaha untuk meraih segala hal yang diinginkan atau diimpikan.

Namun, tanpa keselamatan, tidak ada apa pun yang bisa kamu lakukan.

Melancarkan Usaha

Jika kamu adalah seorang pedagang, ayat seribu dinar ini memiliki peran yang cukup penting pada saat kamu amalkan.

Salah satunya adalah mendatangkan rezeki kepadamu melalui pengunjung atau pembeli yang datang kepadamu.

Dengan banyaknya pelanggan yang datang membeli barang yang ditawarkan, rezekimu juga menjadi lancar.

Meringankan Penyakit

Tidak hanya sampai perihal rezeki uang dan harta, ayat ini juga bisa kamu amalkan ketika menderita sakit.

Hal ini karena membaca ayat ini diyakini bisa meringankan berbagai jenis penyakit yang tengah diderita.

Namun, tentunya harus tetap sesuai dengan syariat Islam, ya.

Membantu Tercapainya Keinginan

Seperti manusia umumnya, kamu pasti memiliki sebuah cita-cita yang sangat ingin kamu wujudkan.

Salah satunya mungkin seperti keinginan untuk berkunjung ke Tanah Suci guna menunaikan ibada umroh ataupun haji.

Nah, mengamalkan ayat seribu dinar tersebut sangat patut untuk dicoba.

Ayat ini bisa membantu mewujudkan keinginan kamu baik dengan sedikit demi sedikit ataupun sekaligus.

Mendapat Kemudahan Menunaikan Hajat

Ayat seribu dinar ini juga bisa dimanfaatkan sebagai perantara untuk “merayu” Allah Swt. agar kamu diberi kemudahan dalam menunaikan segala hajat.

Mendekatkan Jodoh

Jika sudah datang waktunya dan mampu untuk menikah, mendapatkan jodoh menjadi hal yang sangat didambakan oleh seorang muslim.

Berkaitan dengan kebutuhan yang satu ini, perlu kamu ketahui juga bahwa salah satu manfaat dari pengamalan ayat seribu dinar ini adalah mendekatkan jodoh.

Kamu bisa mengamalkannya dengan hajat meminta jodoh. Insyaallah, pencarianmu dalam menemukan jodoh pun akan dipermudah.

Hadits Tentang Ayat Seribu Dinar

Untuk lebih meyakinkan tentang manfaat dan kebaikan yang dikandung oleh ayat seribu dinar, Hasana.id akan menyertakan landasan mengenai hal ini.

Terdapat sebuah hadits yang bisa dijadikan dasar mengenai dibolehkannya mengamalkan ayat ini dalam kehidupan.

Teks bacaan hadits dari Abu Dzar tersebut adalah sebagai berikut.

يا أبا ذَرٍّ ! إني لَأَعْرِفُ آيةً لو أنَّ الناسَ كُلَّهم أَخَذُوا بها لَكَفَتْهُم ( وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ )

‘An abii dzarrin qaala qaala Rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam: yaa abi dzarrin innii laa’rifu aayatan lau annannaasa kulahum akhatuu bihaa lakafathum (Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrojan, wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu)

Artinya: “Dari Abu Dzar, berkata Rasulullaah saw., “Wahai Abu Dzar, aku akan memberitahu tentang suatu ayat yang kalau seluruh manusia mengambilnya (yakni mengamalkannya) niscaya akan tercukupi (Nabi lalu membaca ayat berikut):

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ” ”

Ayat Seribu Dinar Menurut para Ulama

Keutamaan ayat seribu dinar sudah terbukti kebenarannya dan dikuatkan dengan adanya hadits yang memerintahkan untuk mengamalkannya.

Oleh karena itu, kita tidak boleh menolak atau menganggap tidak ada tentang kelebihan ayat seribu dinar ini.

Para ulama pun telah menganjurkan kaum muslimin supaya mengamalkan ayat ini untuk memperoleh keuntungan dan manfaat darinya.

Sebenarnya, memang terdapat perselisihan dari para alim ulama dalam cara pengamalan ayat ini dan mengenai kelebihan dan kesahihan sumbernya.

Penyebabnya adalah karena tidak ada dalil dari al-Quran mengenai masalah tersebut.

Meski begitu, beramal dan beribadah dengan ayat-ayat Allah tidak akan merugikan siapa pun.

Bahkan Allah saw sangat menyukai hamba-Nya yang selalu berdzikir untuk mengingat-Nya, menyebut-nyebut nama-Nya, dan selalu membaca ayat-ayat-Nya.

Apabila diperhatikan, makna dari setiap lafadznya memang sudah tepat dan benar jika ayat ini diamalkan oleh setiap umat Islam.

Dengan membacanya, setiap muslim akan makin tinggi menjunjung keagungan Allah dan hanya bergantung kepada-Nya.

Ayat tersebut mengandung pengajaran supaya kita selalu bertaqwa dan bertawakal kepada Allah dalam semua urusan mulai rezeki hingga kesehatan.

Allah sajalah yang memiliki kuasa dalam menentukan rezeki makhluk-Nya serta jalan keluar dari seluruh problem yang dihadapi dalam hidup hamba-Nya.‎

Cara Mengamalkan Ayat 1.000 Dinar dalam Kehidupan

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu sekarang tentu sudah memahami manfaat yang luar biasa dari ayat 1.000 dinar ini.

Pembahasan selanjutnya yang akan diulas Hasana.id di sini adalah berkaitan dengan cara pengamalan ayat ini.

Namun, kamu mungkin masih belum memahami dengan jelas mengenai cara mengamalkan ayat seribu dinar yang benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Sebenarnya, tata cara pengamalan ayat tersebut tidak pernah diajarkan oleh Nabi saw.

Namun, beberapa ulama telah memaparkan pendapatnya dan sekaligus mengajarkan cara pengamalannya yang benar.

Hanya saja, tidak semua ulama sepakat dengan satu pendapat. Terdapat beberapa pendapat berbeda mengenai cara pengamalan ayat seribu dinar.

Ada tiga cara yang berbeda dalam mengamalkan ayat ini yang akan saya paparkan sebagai berikut.

Cara Pertama

Ayat ini dapat kamu amalkan pada tiap malam pertama bulan Hijriyah.

Namun, sebelum membaca ayat 1.000 dinar ini, kamu harus terlebih dahulu membaca surah Al-Fatihah sebanyak 1.000 kali.

Selanjutnya, kamu juga harus mengikutinya dengan bacaan surah Al-Maidah ayat 114, dan barulah membaca ayat seribu dinar sebanyak 21 kali.

Allahumma innii as-aluka bismika, yaa raszzaaqu yaa fattaahu yaa wahhaabu yaa ghaniyyu yaa mughniyyu yaa baasith.” (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu, wahai Yang Memberi rezeki, wahai Yang Membuka, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Mahakaya, wahai Yang Mencukupi, wahai Yang Membentangkan.)

Jika sudah selesai membaca lafadz yang saya tuliskan di atas, kamu bisa melengkapinya dengan berdoa.

Kamu bisa memanjatkan doa apa saja sesuai dengan hajat yang kamu ingin untuk dikabulkan oleh Allah Swt.

Cara Kedua

Ayat seribu dinar ini bisa dimanfaatkan untuk melawan pemimpin yang zalim dan membantu mendapatkan keadilan.

Untuk tujuan ini, ayat 1.000 dinar ini bisa dibacakan di hadapan penguasa yang zalim tersebut secara langsung.

Dalam hal ini, ayat 1.000 dinar berperan sebagai wasilah bagi datangnya pertolongan Allah.

Cara Ketiga

Ayat seribu dinar ini diamalkan dengan membacanya sebanyak 1.000 kali dalam sekali duduk.

Bisa juga ayat ini dibaca setiap selesai shalat fardlu sebanyak 200 kali sehingga dalam sehari, kamu bisa membacanya genap hingga 1.000 kali bacaan.

Demikianlah sedikit penjabaran dari Hasana.id tentang ayat seribu dinar.

Mengingat manfaat dan keutamaannya yang begitu menarik dan sangat membantu dalam menjalani kehidupan, tak ada salahnya jika kamu juga mengamalkannya.

Namun, yang perlu kamu ingat adalah meski sudah mengamalkan ayat seribu dinar, kamu harus tetap giat berusaha dalam menjalani kehidupan dan menjemput rezekimu.

Referensi:

https://bimbinganislam.com/amalan-ayat-seribu-dinar-1000-dinar/

https://www.alkhoirot.net/2015/09/membaca-ayat-1000-dinar.html

Ayat Seribu Dinar | Cara Mengamalkan dan Fadhilatnya

https://www.muslimina.id/tata-cara-mengamalkan-ayat-seribu-dinar/

https://insanmandiri.sch.id/tag/sejarah-ayat-seribu-dinar/

https://halaqahilmuagama.com/ayat-seribu-dinar/