Macam-Macam Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah Rasulullah saw.

Ucapan Idul Fitri menjadi ucapan yang penting untuk disampaikan kepada sesama muslim sebagai ungkapan permintaan maaf atas segala kesalahan yang diperbuat.

Lantas, bagaimana ucapan selamat Idul Fitri yang tepat untuk disampaikan sesuai dengan sunah Nabi saw?

Kamu bisa menyimak pembahasan Hasana.id kali ini perihal ucapan Idul Fitri yang tepat untuk disampaikan pada Hari Raya Idul Fitri.

Namun sebelumnya, kamu harus tahu dan paham terlebih dahulu beberapa hal penting tentang Hari Raya Idul Fitri dan sunah-sunah yang dilakukan pada waktu ini.

Saya akan menguraikannya secara singkat dalam tulisan berikut ini.

Ucapan Idul Fitri yang Sunah

Sebagai umat muslim, hendaklah kita mengikuti segala ajaran dan anjuran yang telah ditetapkan dalam Islam, begitu pun dengan sunah-sunahnya.

Di antara sunah-sunah tersebut adalah bermaaf-maafan pada saat Hari Raya Idul Fitri tiba.

Sayangnya, tak jarang kendala jarak dan waktu membuat kita tidak bisa saling bertemu untuk berjabat tangan untuk saling bermaafan.

Namun, pada zaman yang serba canggih ini, banyak hal yang bisa membuat kita untuk tetap saling menyambung silaturrahmi.

Meski tak dapat berjumpa secara langsung, kita tetap bisa menyambung silaturrahmi tersebut dengan memanfaatkan teknologi seperti gadget.

Saling memaafkan pada Hari Raya Idul Fitri juga bisa dilakukan dengan melalui sarana tersebut.

Untuk itu, kamu pasti membutuhkan referensi kata-kata sebagai ucapan Selamat Idul Fitri yang menarik dan inspiratif.

Ucapan tersebut bisa kamu kirimkan kepada teman, sahabat, saudara, dan orang-orang terdekat.

Berikut Hasana.id rangkumkan ucapan Selamat Idul Fitri yang bisa kamu tirukan.

Taqobbalallahu Minna wa Minkum

Ucapan Idul Fitri yang sering kamu dengar dan sering digunakan oleh kalangan masyarakat adalah sebagai berikut.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Taqabbalallahu minna wa minkum.

Artinya:

“Semoga Allah menerima amalku dan amalmu.”

Kalimat tersebut mengandung doa yang baik, yaitu harapan agar Allah swt. menerima amal baik yang telah diperbuat tanpa menolak ataupun menggantungkannya.

Doa tersebut ditujukan untuk yang menyampaikan ucapan Idul Fitri dan untuk yang diberi ucapan.

Yang perlu diketahui, ketika memasuki Hari Raya Idul Fitri, tidak ada larangan bagi umat Islam untuk menyampaikan kalimat tersebut sebagai ucapan Idul Fitri.

Imam Ahmad rahimahullahu berkata:

وَلَا بَأْسَ أَنْ تقُولَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ يَوْمَ الْعِيدِ :تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّاَ وَمِنْكم

Wa laaba’sa an yaquular rajulu lirrajuli yaumal ‘iidi: taqaabala allahu minnaa wa minkum.

Artinya:

“Dan boleh saja jika seorang lelaki berkata kepada saudara lainnya untuk mrngucapkan ‘taqabalallaahu minna wa minkum’ pada saat hari raya.”

Ucapan Idul Fitri yang Populer

Selain ucapan selamat Idhul Fitri yang disunahkan untuk diucapkan sebagaimana diajarkan Rasulullah saw., ada pula ucapan lain yang boleh kamu gunakan.

Berikut ini beberapa di antara ucapan meminta maaf yang sering digunakan masyarakat umum di Indonesia.

Minal ‘Aidin wal Faizin

Kalimat “minal ‘aidin wal faizin” yang artinya “kita kembali dan meraih kemenangan” menjadi ucapan Idul Fitri yang sangat populer di Indonesia.

Namun, tidak ada dalil keharusan dalam mengucapkannya, sebagaimana juga tidak ada dalil yang melarang untuk mengucapkannya.

Tahukah kamu bahwa ucapan ini sebenarnya potongan dari sebuah doa? Doa tersebut berbunyi:

جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ

Ja’alna Allahhu minal ‘aaidhiina wal faaiziina

“Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kembali suci dan juga golongan orang-orang yang menang.”

Sebenarnya tidak ada dasar yang berasal dari para sahabat ataupun ulama-ulama setelahnya mengenai ucapan minal ‘aidin wal faizin ini.

Ucapan ini berawal dari seorang penyair bernama Shafiyuddin al-Huli yang hidup pada masa al-Andalus.

Pada saat itu, dia sedang membawakan sebuah syair yang konteksnya mengisahkan tentang apa yang diucapkan oleh seorang wanita pada hari raya.

Sampai sekarang, kalimat minal ‘aidin wal faizin masih kerap digunakan sebagai tahniah dan menjadi salah satu yang familiar di kalangan masyarakat.

Karena tidak ada larangan dalam penggunaannya, maka sah-sah saja untuk digunakan.

Selamat Hari Raya

Apabila kalimat taqabbalallahu minna wa minkum cukup sulit untuk dilafazkan, maka kamu bisa menggantinya dengan mengucapkan “selamat hari raya” saja.

Bahkan, kalimat tersebut juga tidak hanya boleh diucapkan ketika Idul Fitri tiba. Ucapan sekaligus doa tersebut bisa diucapkan menyambut Idul Adha dan hari lainnya.

Jika kamu mau mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri” dan kemudian berjabat tangan ataupun saling berpelukan, itu pun dibolehkan.

Ucapan ini hanya sebuah kebiasaan dengan tujuan untuk saling menghormati. Selama tidak ada larangan di dalamnya, maka hal itu boleh dilakukan.

Mohon Maaf Lahir Batin

Ucapan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” juga merupakan kalimat umum yang disampaikan pada saat datangnya Idul Fitri.

Sekalipun tidak memiliki landasan dalil, hukum penggunaannya adalah boleh karena tidak ditemukan dasar untuk melarangan ucapan ini.

Ungkapan tersebut sebenarnya jika dirasakan dan diamati lebih lanjut, maknanya sangatlah baik.

Ucapan tersebut merupakan bentuk permohonan maaf untuk bermacam-macam kesalahan yang secara sadar maupun tidak telah dilakukan.

Perlu kamu ingat juga bahwa ucapan ini juga tidak hanya khusus untuk menyambut Idul Fitri. Kamu tidak dilarang untuk menggunakannya pada waktu yang lain.

Idul Fitri memang merupakan momen untuk saling meminta dan memberi maaf, tetapi kamu juga tidak harus menunggu hari raya tiba untuk meminta maaf, bukan?

Eid Mubarak

“Hari Raya yang mendapatkan keberkahan”, itulah makna dari ungkapan “Eid Mubarak”.

Ungkapan ini boleh digunakan sebagai ucapan Idul Fitri karena mengandung makna yang indah dan baik, juga merupakan ekspresi kebahagiaan.

Ucapan Idul Fitri pada dasarnya adalah ungkapan doa.

Contohnya adalah ucapan “Eid Mubarak” yang merupakan doa agar umat Islam senantiasa diberikan keberkahan pada hari kemenangan yang penuh kegembiraan ini.

Keberkahan tersebut meliputi rasa nikmat ketika beribadah, kelapangan hati, serta kemauan dan kemampuan untuk saling memaafkan.

Jadi, kesimpulannya, ungkapan ini diperbolehkan untuk digunakan pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini disebabkan kalimat yang diucapkan tersebut mengandung kata-kata yang merupakan doa, tidak menyimpang dari syariat, atau memuat kalimat buruk.

Ucapan Idul Fitri Secara Tertulis

Kadang di saat Idul Fitri, kita berhalangan untuk bertemu dengan saudara atau teman sehingga tidak bisa langsung menyampaikan ucapan secara lisan.

Namun saat ini ucapan Idul Fitri bisa disampaikan secara tertulis melalui pesan whatsapp atau media sosial lainnya.

Jika kamu ingin mengirim pesan ucapan selamat Idul Fitri, pasti kamu akan memilih kata-kata yang menarik, bukan?

Berikut beberapa kata-kata indah yang bisa kamu gunakan.

  1. Saat takbir mulai berkumandang, pertanda telah datang Hari Kemenangan.

Semoga diterima semua amal kebaikan dan hari ini menghantarkan kita pada kebenaran.

Mengingat dosa yang seluas lautan, mohon dimaafkan segala kesalahan.

Semoga kita semua kembali menjadi jiwa-jiwa suci

Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Taqabbalallahu minna wa minkum.

  1. Sebulan penuh kita berpuasa dan hari yang ditunggu-tunggu telah tiba.

Takbir berkumandang, menggema di seluruh alam semesta, menyambut hari yang mulia.

Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin.

Mohon maaf lahir dan batin.

  1. Takbir telah berkumandang diseluruh langit angkasa.

Dunia bersorak gembira menyambut hari mulia.

Pada hari yang fitri ini, kita akan kembali suci seperti seorang bayi

Mari saling merelakan hati, memberi maaf, menyambung silaturrahmi

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

  1. Begitu indah gema takbir berkumandang.

Begitu indah hari yang mulia tanpa sebuah cela.

Bersihkanlah hatimu dengan saling merelakan.

Mari kita saling memaafkan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

  1. Hatiku rapuh saat takbir berkumandang.

Jiwaku rapuh saat dosa bertebaran.

Mari saling memaafkan di hari yang penuh keberkahan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Taqabbalallahu minna wa minkum.

Mohon maaf lahir dan batin.

  1. Seruan takbir yang menggema adalah ajakan kepada kita untuk saling memaafkan serta merelakan semua kekilafan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Taqabbalallahu minna wa minkum.

Mohon maaf lahir dan batin.

  1. Seiring kumandang takbir yang menggema, mari kembali kepada fitrah.

Relakan hatimu untuk sebuah maaf kepadaku agar kita mendapat berkah.

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Taqabbalallahu minna wa minkum.

Mohon maaf lahir dan batin.

Puisi Ucapan IdulFitri Inspiratif

Berikut ini beberapa contoh ucapan Idul Fitri bertemakan puisi yang inspiratif.

Contoh 1

Saat lisan sulit untuk dijaga, tak jarang kata kan melontarkan luka.

Saat laku menjadi tidak biasa, tak jarang hati menjadi lara.

Jika demikian keadaannya, mohon pintu maaf untuk segera dibuka.

Selamat menuju kemenangan Idul Fitri, mohon maaf yang sebanyak-banyaknya.

Contoh 2

Ucapanku tak sejernih kaca,

batinku tak seindah istana,

hidupku tak sebiru lautan,

kiprahku tak selurus adimarga.

Maka pada hari yang fitri ini

izinkanku memangkung hatimu.

Menengadah meminta ribuan maaf

atas kata yang sering menggores hati,

atas laku yang sering menyesatkanmu,

dan atas segala kebaikan yang tak mampu kubalaskan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim.

Contoh 3

Waktu mengalir begitu deras seperti air.

Bulan Ramadhan akan segera berakhir.

Untuk salah yang tak sengaja dilakukan,

untuk khilaf yang pernah diucapka,

maka sebuah pintu maaf darimu selalu kuharapkan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Contoh 4

Untuk hati yang terluka oleh goresan lidah,

untuk jiwa yang cedera oleh sikap yang hina,

Mohon maaf atas segala laku.

Selamat merayakan Idul Fitri.

Contoh 5

Meski mata tak saling menatap,

tangan tak saling berjabat,

mulut tak saling bertegur sapa,

raga tak saling bersua,

izinkan maafmu untuk tetap terbuka

pada hari penuh suka.

Selamat Hari Raya Kemenangan,

Mohon maaf atas segala khilaf

Contoh 6

Jika Idul Fitri adalah sebuah lentera,

dan pemberian maaf adalah tabirnya,

maka izinkanlah ia terbuka agar cahaya masuk dan menembus jiwa.

Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Contoh 7

Berbuat salah adalah sifat,

meminta maaf adalah kewajiban,

kembalinya fitrah adalah tujuan.

Pada hari ini, kan kuketuk pintu keberkahan,

semoga selamat menuju kesucian.

Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Inggris

Selain ucapan-ucapan Idul Fitri yang menarik seperti di atas, kamu juga bisa memberikan ucapan Idul Fitri dalam bahasa inggris.

Berikut beberapa contoh ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Iinggris.

  1. Sometimes my hands make mistakes and my mouth speaks wrong words, so this time, I’m asking for your forgiveness. Happy Eid al-Fitr.
  2. No greetings card to give, no sweet flowers to send, no cute graphics to forward. Just a loving heart saying. I apologize for any wrong, Happy Eid Mubarak.
  3. Happy Eid Mubarak, hope we see Ramadhan next year.
  4. Happy Eid Mubarak, hope our relationship becomes better than before, sorry if I made mistakes in the past. But, I will be the best in the next.
  5. Sorry for all of my bad manners. Happy Eid Mubarak for you. Hope we get the best blessings from this Ramadhan.
  6. As Ramadan passed, comes the Day of Victory. I apologize for my mistakes. Wishing you a blessed Eid Mubarak .
  7. Eid Mubarak to all muslims around the world and may the blessings of Allah be with you today, tomorrow, and forever.
  8. I can’t reach you close to my heart, but I always hug you with prayers. May Allah’s peace be with you. A very Happy Eid Mubarak to you.
  9. If words could kill so many people around this globe, I might be included as one killer. From deep-down of my heart, I’d like to apologize what I’ve done. Wish you both peaceful and blessing always.

Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Arab

Agar terlihat lebih keren, tak hanya dalam bahasa Inggris saja, kamu juga bisa memberikan ucapan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab.

Ini beberapa contoh ucapan yang dapat kamu tiru dan kamu kirimkan kepada teman, sahabat, saudara, dan keluargamu.

Contoh 1

آسف على كل عاداتي السيئة. سعيد عيد الفطر. قد نحصل على أفضل إلهام من هذه رمضان

Aasif ‘alaa kulli ‘aadaatis sayyiati. Sa ‘iid ‘idhul fitri. Qad nakhsulu ‘alaa ‘afdhalin ‘ilhaamin min haadzihi ramadhaani.

Artinya:

“Mohon maaf untuk semua kebiasaan burukku. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga kita mendapatkan inspirasi terbaik pada Ramadhan ini.”

Contoh 2

سعيد عيد الفطر. صلى الله على حياتك بسعادة وافتح الباب للنجاح بين الحين والآخر. عيد سعيد

Saa’id ‘idhul fitri, Salaa allahu ‘alaa hayaatika bisa’aadati waftahil baaba linnajaahi bainal khini wal aakhiri.

Artinya:

“Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga berkah Tuhan mengisi hidupmu dengan kebahagiaan dan membuka pintu sukses saat ini dan seterusnya.”

Contoh 3

مبروك على عيد الفطر تغفر الله خطايانا في هذا اليوم العظيم

Mabruk ‘alaa ‘idhul fitri, taghfirullahhu khathaayaanaa fi hadzal yaumil ‘adhzim.

Artinya:

Selamat Idul Fitri, semoga Allah mengampuni semua dosa kita di hari mulia ini.

Contoh 4

قد قلوبنا تولد من جديد ونظيفة. تجنب التجديف من أجل إحباط الخطيئة

Qad qulubuna tuuladu min jadiidin wa nadzifatin. Tajanubut tajdiifi min ajalinn ihbaathil khathiiati.

Artinya:

Semoga hati kita kembali terlahir dengan bersih. Jauhilah perbuatan tercela agar bisa menggugurkan dosa.

Contoh 5

أعيادا سعيدة أتمنى أن نكون وعائلتنا سعداء دائمًا

A’ayaadan sa’iidah, atamnnaa an nakuuna wa ‘aailatunaa su’adaau daaiman.

Artinya:

Selamat Hari Raya, aku berharap semoga kita sekeluarga selalu bahagia.

Kesalahan dalam Memberikan Ucapan Idul Fitri

Sebagaimana Hasana.id tulis dalam pembahasan di atas, mengucapkan selamat Idul Fitri itu hukumnya boleh.

Yang perlu diingat, kalimat tersebut mengandung doa yang baik dan tidak membuat orang yang mengucapkannya berdosa.

Namun, tak jarang orang salah sangka mengenai arti dan makna ucapan Idul Fitri yang diungkapkannya.

Ada satu kesalahan yang mungkin bisa dibilang fatal karena kesalah tersebut sudah menjadi adat dan kebiasaan masyarakat Indonesia.

Kesalahan tersebut berkaitan dengan makna kalimat yang diucapkan, tetapi dianggap bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan.

Adapun kesalahan yang dimaksud adalah pada makna salah satu ucapan Idul Fitri “Minal ‘aidin wal faizin”.

Perlu diketahui bahwa kalimat “Minal ‘aidin wal faizin” ini merupakan potongan lafadz:

Taqabbalallaahu minnaa wa minkum, taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin”.

Makna tersebut bisa juga dijabarkan menjadi “Selamat berhari raya, dan semoga kita termasuk orang yang mendapatkan kemenangan.”

Di dalamnya, terkandung juga doa agar orang yang mengucapkan maupun diberi ucapan mendapatkan kemuliaan, ampunan, dan pahala dari Allah Ta’ala.

Memang, jika ditulis dan diucapkan secara lengkap, ucapan Idul Fitri akan sangat panjang sehingga tidak ada salahnya jika hanya mengambil sebagian saja.

Meluruskan Kesalahpahaman

Pada dasarnya, penggunaan kalimat “Minal ‘aidin wal faizin” sendiri tidak ada masalah sebagaimana saya tuliskan diatas.

Yang menjadi masalah adalah kesalahpahaman makna asli dari kalimat yang diucapkan tersebut.

Makna asli dari kalimat tersebut adalah “kita kembali dan meraih kemenangan”.

Namun, kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap bahwa makna dari kalimat tersebut adalah “mohon maaf lahir dan batin.”

Hal ini terjadi akibat kebiasaan untuk mengucapkan Minal ‘aidin wal faizin” yang kemudian diiringi dengan tambahan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”.

Akibatnya, banyak yang mengira bahwa kalimat yang kedua merupakan arti dari ungkapan tahniah tersebut. Inilah yang harus diluruskan.

Sebenarnya tidak masalah membarengi kalimat “Minal ’Aidin Wal Faizin” dan diteruskan dengan mohon maaf lahir batin.

Namun, kalimat “mohon maaf lahir dan batin” bukan merupakan makna dari kalimat sebelumnya, tetapi memang permohonan maaf kepada orang yang dituju.

Jadi, perlu ditekankan bahwa arti dari kalimat “minal ‘aidzin wal faizin” ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”.

Bagaimana, apa kamu masih bingung memilih ucapan tahniah yang akan kamu ucapkan saat Idul Fitri?

Bukankah Islam itu indah? Tidakkah Islam itu selalu mempermudah?

Jadi, jangan terlalu diambil pusing tentang ucapan Idul Fitri seperti apa yang akan kamu sampaikan kepada teman dan saudaramu.

Selama kalimat itu baik, mengandung doa, dan tidak bertentangan dengan Islam, maka boleh-boleh saja kamu memilih ucapan Idul Fitri yang paling disukai.

https://umma.id/?f=article

https://islam.nu.or.id/

Muslim.or.id – Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

https://www.pesantrenvirtual.com/

https://wisatanabawi.com/

https://www.risalahislam.com/2014/07/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *