Perayaan Idul Adha di Indonesia memang kalah meriah dibandingkan Idul Fitri. Namun, bukan berarti kamu tidak perlu menyampaikan ucapan Idul Adha kepada kerabat.
Idul Adha disebut juga dengan Hari Raya Kurban. Alasannya adalah karena hari raya ini merupakan momen yang menekankan arti berkorban.
Makna dari kurban sendiri adalah memberikan sesuatu untuk menunjukkan kecintaan seseorang kepada orang lain, meskipun harus merelakan apa yang sudah menjadi miliknya.
Apabila belum mampu untuk berkurban juga tidak masalah. Setidaknya, rayakan momen bahagia ini bersama orang-orang terkasih.
Jika ingin memberi ucapan Idul Adha untuk keluarga, sahabat, atau kerabat lain, tetapi kamu tidak terlalu pandai merangkai kata sendiri, simak tulisan ini.
Hasana.id telah mengumpulkan beberapa kata ucapan seperti yang bisa kamu gunakan untuk disampaikan kepada keluarga, teman, atau saudara sesama muslim.
Selain kumpulan ucapan Idul Adha, kamu juga akan diajak untuk mendalami tentang makna dari Hari Raya Kurban. Simak artikel ini sampai akhir.
Kumpulan Ucapan Idul Adha untuk Orang-Orang Tersayang
Sama seperti Idul Fitri, kamu juga bisa memberikan ucapan Idul Adha dengan bacaan taqabbalallahu minna wa minkum.
Arti dari ucapan tersebut adalah “Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.”
Namun, tak ada salahnya jika ingin memberikan ucapan Idul Adha lain yang terkesan lebih personal. Yuk, langsung saja intip beberapa contohnya berikut.
Ketulusan Hati
“Idul Adha mengajarkan kita tentang sikap rela berkorban. Meskipun begitu, kita melakukannya secara ikhlas dan tulus. Semoga kesempatan ini dapat menjadikan kita sebagai orang yang lebih taat lagi. Selamat Idul Adha.”
Ucapan Idul Adha yang menyentuh hati ini bisa kamu berikan untuk orang-orang terdekatmu yang tidak bisa merayakan hari raya ini bersama-sama.
Meskipun terpisah, ucapan ini bisa menjadi tanda perhatianmu untuk mereka.
Merayakan dengan Penuh Rasa Syukur
“Saudaraku, selamat merayakan hari raya Idul Adha bersama orang terkasih. Mari sama-sama kita rayakan hari raya ini dengan penuh rasa syukur.”
Mengingatkan sesama tentang hal-hal yang baik sangat dianjurkan. Terlebih pada momen Idul Adha ini, jangan lupa untuk saling mengingatkan tentang rasa syukur.
Menumbuhkan Rasa Semangat
“Idul Adha merupakan momen untuk menumbuhkan semangat dalam berkurban dan keteguhan dalam beriman. Selamat Idul Adha, Saudaraku.”
Ucapan Idul Adha ini dapat menjadi pengingat bahwa Hari Raya Kurban ini merupakan momen yang dapat menumbuhkan semangat dalam beribadah.
Berkurban juga merupakan salah satu tanda atau ciri dari keimanan seseorang.
Awali dengan Perasaan Bahagia
“Saudaraku, mari kita awali hari raya ini dengan penuh rasa bahagia seperti mereka yang berbahagia menerima kurban darimu.”
Berkurban adalah wajib bagi yang mampu. Seperti yang telah diketahui, ibadah ini sangat berarti bagi mereka yang kekurangan dan memang membutuhkannya.
Tentunya, sudah terbayang bagaimana bahagianya mereka ketika menerima pemberian ini, bukan?
Mengingatkan tentang Keikhlasan
“Selamat Idul Adha, Saudaraku. Di momen spesial satu kali dalam setahun ini, mari kita renungkan bahwa berkurban sejatinya adalah mengajarkan kita tentang arti dari keikhlasan. Selamat merayakannya bersama keluarga.”
Ucapan Idul Adha ini mengandung pesan bahwa berkurban sebenarnya mengajarkan kita tentang keikhlasan.
Hari Raya Kurban merupakan momen penuh kebaikan yang dapat kita rayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.
Mengharap Ampunan dan Keteguhan Iman
“Di hari Idul Adha ini, tibalah waktunya untuk merayakan semangat kita dalam berkurban, untai harapan untuk ampunan, serta keteguhan dalam beriman.”
Berikan ucapan Idul Adha ini kepada orang-orang terdekatmu. Tak sekadar memberi selamat, di dalam ucapan ini juga terkandung doa agar kita senantiasa diberi ampunan.
Selain itu, kita juga diharapkan bisa selalu menjaga keimanan agar semakin kuat.
Sebuah Pantun Bijak
“Air wudu basahi wajah. Tunaikan shalat adalah ibadah. Di Hari Raya Idul Adha (sebutkan tahun) Hijriah, semoga sambut bahagia berlimpah.”
Ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bisa diberikan dalam bentuk pantun, salah satunya seperti kutipan di atas ini.
Sambil memberikan ucapan, kamu juga mendoakan orang yang diberi ucapan agar selalu diliputi dengan kebahagiaan.
Momen Berbagi
“Naik unta pergi berhaji, berbekal iman dan ketakwaan. Idul Adha saat berbagi, lambang ukhuwah dan persaudaraan.”
Idul Adha adalah momen berbagi. Bagi siapa saja yang mampu, diwajibkan untuk berkurban.
Dengan memberikan ucapan ini, sama saja kamu mengingatkan seseorang untuk menjalankan kewajibannya selama dia memang mampu.
Kesempatan untuk Meminta Maaf
“Gema takbir Idul Adha mengangkasa, mengagungkan kebesaran Allah Ta’ala. Maafkanlah diri ini senantiasa, yang kerap berbuat salah dan dosa.”
Meminta maaf sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, tidak perlu menunggu momen Idul Adha maupun Idul Fitri.
Namun, tak ada salahnya untuk dilakukan demi menjaga tali silaturahmi kepada sesama.
Tentang Keikhlasan
“Keikhlasan hati membuat berkurban menjadi lebih bermakna. Selamat Lebaran Idul Adha.”
Ucapan Idul Adha yang menyentuh hati ini mengingatkan setiap umat muslim yang berkurban hendaknya dilandasi rasa ikhlas.
Dengan begitu, ibadah kurban yang dijalankan akan lebih bermakna.
Senikmat Sate Kambing
“Selamat Idul Adha. Semoga hidupmu dipenuhi kenikmatan, senikmat sate kambing di Hari Raya Qurban. Semoga imanmu dipenuhi ketegaran, setegar Ismail dan domba sembelihan.”
Ucapan Idul Adha yang satu ini mengibaratkan kenikmatan hidup sama dengan nikmatnya sate kambing.
Selalu dianugerahi kenikmatan memang dambaan setiap orang. Namun, iman juga perlu diperkuat agar selalu ingat pada Allah dan terhindar dari perbuatan yang dibenci-Nya.
Wujud Cinta Sejati
“Pengorbanan dengan ikhlas adalah wujud cinta sejati. Selamat Hari Raya Idul Adha.”
Menjalankan ibadah kurban haruslah didasari dengan rasa ikhlas karena Allah Ta’ala.
Berkurban bukanlah untuk mencari pujian orang lain, tetapi murni niat untuk beribadah kepada Allah dan membantu sesama tanpa pamrih.
Istiqamah untuk Hijrah ke Jalan yang Lebih Baik
“Taqabballahu minna wa minkum. Selamat Idul Adha (sebutkan tahun). Semoga Allah istiqomahkan kita hijrah dalam kebaikan.”
Dengan memberikan ucapan Idul Adha ini, kamu juga mendoakan agar kamu dan dia yang mendapatkan ucapan ini senantiasa dapat istiqamah.
Tentunya, yang diharapkan adalah istiqamah untuk berhijrah dalam kebaikan dan dijauhkan dari perbuatan maksiat.
Sebuah Kedamaian
“Kurban adalah semangat berbagiMarilah berkurban, Saudaraku. Selamat Idul Adha.”
Ucapan Idul Adha di atas merupakan ajakan untuk berkurban bagi yang mampu.
Sejatinya, berkurban adalah momen untuk membangkitkan semangat di hati. Dengan begitu, kedamaian akan senantiasa menyelimuti.
Pantun Mohon Maaf
Satu titik dua koma
kambing cantik untuk qurban
Selamat Hari Raya Idul Adha.
Mohon maaf lahir dan batin, wahah teman.
Agaknya, saling minta maaf tidak hanya dilakukan ketika lebaran Idul Fitri saja. Momen Idul Adha seperti ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk saling maaf memaafkan.
Apabila ingin memberi ucapan selamat sekaligus menyampaikan permohonan maaf, gunakan saja kutipan di atas ini.
Belajar dari Nabi Ibrahim dan Ismail
“Belajarlah dari Nabi Ibrahim a.s. yang mengikhlaskan putranya untuk dikorbankan. Belajarlah dari Nabi Ismail a.s. yang ikhlas menerima kehendak-Nya. Pengorbanan dan keikhlasan adalah sebuah makna dari Idul Adha. Selamat Hari Raya Idul Adha. Mohon maaf lahir dan batin.”
Hari Raya Idul Adha merupakan momen yang dapat mengingatkan kita tentang keteguhan iman dari Nabi Ibrahim dan Ismail.
Kita dapat belajar ikhlas dari Nabi Ibrahim yang rela anaknya untuk disembelih. Keikhlasan juga dapat diteladani dari Nabi Ismail yang menerima apa pun kehendak Allah.
Sebuah Pengingat
“Selamat Hari Raya Idul Adha, dan ingatlah firman Allah, ‘Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah’.”
Di Hari Raya Kurban ini, semoga kita semua senantiasa untuk selalu mengingat kewajiban yang Allah berikan kepada umatnya, yakni mendirikan shalat dan berkurban.
Apabila kamu mampu, maka berkurbanlah demi kebaikan bersama.
Momen Penuh Kebaikan
“Ya Allah, jadikanlah setiap helaan napas kami sebagai bukti cinta kepada-Mu, dan pengorbanan kami sebagai bukti kami mendekati-Mu. Selamat Hari Raya Idul Adha.”
Dengan memberikan ucapan Idul Adha ini kepada orang-orang terdekatmu, sama saja kamu telah mengingatkan mereka akan kebaikan hari raya ini.
Semoga kita semua senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Salah satu bentuknya rasa syukur itu adalah dengan berkurban.
Tak Terasa Bertemu Kembali dengan Hari Spesial
“Waktu mengalir bagaikan derasnya air, tak terasa setahun sudah kita menanti hari penuh kemenangan dan keikhlasan ini. Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha.”
ucapan Idul Adha ini bisa menjadi pengingat bahwa waktu berjalan dengan cepat. Kira-kira, selama satu tahun ini, apa saja yang telah kita lakukan?
Sudahkah ibadah kita lebih baik dari tahun sebelumnya atau justru sebaliknya?
Berkurban Hanya Karena Allah
“Berkurbanlah sekecil apa pun itu karena bukan kamu atau mereka yang memberi pahala melainkan Dia.
Tak perlu mengharapkan balasan dari mereka karena yang Maha Pemurah tahu caranya bagaimana membalas. Selamat Hari Raya Kurban.”
Dalam berkurban, hendaknya kita mendasarinya karena ibadah kepada Allah ta’ala semata dan mencari ridha-Nya, bukan karena demi pujian manusia.
Balasan Allah untuk orang yang ikhlas tidak akan ada habisnya.
Hari Penuh Kebahagiaan
“Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha. Semoga semangat di hari kemenangan ini selalu memenuhi relung hati dengan kebahagiaan serta kegembiraan. Mohon maaf lahir dan batin.”
Hari Raya Kurban adalah hari yang penuh kebahagiaan. Untuk itu, gunakanlah momen ini dengan sebaik-baiknya.
Jangan sampai ada yang dapat merusak kebahagiaan yang tengah dirasakan.
Simbol Ukhuwah dan Pesaudaraan
“Naik unta untuk pergi haji, berbekal iman serta ketakwaan. Idhul Adha adalah waktu untuk berbagi, lambang ukhuwah dan persaudaraan. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H.”
Pantun ucapan Idul Adha di atas menggambarkan bahwa Hari Raya Kurban merupakan waktu untuk berbagi.
Hari yang spesial ini bisa kamu pergunakan untuk menjaga tali silaturahmi antarsesama.
Pengingat untuk Berkurban
“Pada Hari Raya Kurban ini, ada jutaan kambing dan sapi yang rela berkorban demi manusia. Mereka sedang menanti kerelaan manusia untuk berkorban buat sesamanya. Selamat Idul Adha.”
Dari hewan kurban, kita dapat belajar bahwa mereka rela berkorban demi manusia.
Seharusnya, hal ini bisa menjadi sentilan bagi seseorang yang sudah mampu agar mau dan ikhlas untuk melaksanakan ibadah kurban.
Timbal Balik
“Hidup adalah timbal balik. Apa yang kamu berikan akan kembali, apa yang kamu tanam akan tumbuh, dan apa yang kamu korbankan akan berbuah pahala. Selamat berqurban di Hari Raya Idul Adha ini.”
Kutipan di atas ini menyadarkan kita akan balasan bagi seseorang yang rela berqurban.
Merelakan sebagian harta untuk berqurban tidak akan membuatnya jatuh miskin, melainkan Allah akan membalasnya dengan pahala.
Berbeda dari Tahun-Tahun Sebelumnya
“Walaupun tahun ini cukup berbeda dengan hari raya sebelumnya, ketika jarak semakin dibatasi, tetapi hati dan keikhlasan tidak terbatas. Kini, saatnya kita semakin mendekatkan diri kepada Allah Yang Mahakuasa. Di hari yang suci ini, tak ada salahnya untuk saling menyapa dan memaafkan. Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H.”
Hari Raya Idul Adha tahu 1441 H ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Seluruh dunia sedang dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga diri dan jarak semakin dibatasi.
Meskipun begitu, semoga kita semua tidak kehilangan esensi Idul Adha.
Itulah tadi beberapa ucapan Idul Adha yang bisa kamu berikan untuk saudara, sahabat, hingga kerabat.
Memberikannya bisa menjadi salah satu tanda cinta dan perhatianmu untuk mereka.
Kumpulan Ucapan Idul Adha dalam Bahasa Arab
Ucapan Idul Adha bukan sekadar rangkaian kata tanpa makna. Di dalamnya, terkandung harapan dan pesan-pesan positif yang dapat direnungkan bersama.
Untuk itu, tidak masalah jika kamu ingin menuliskan kata-kata di atas ke dalam kartu ucapan Idul Adha.
Apabila kamu ingin memberikan kata-kata berupa ucapan Idul Adha Bahasa Arab juga tidak masalah.
Doa Agar Kita Terlahir Suci Kembali
. قد قلوبنا تولد من جديد ونظيفة. تجنب التجديف من أجل إحباط الخطيئة
Qad qulubuna tulad mn jadid wanazifa. Tajanub altajdif min ajl ‘iihbat alkhatiya.
(Semoga hati kita terlahir kembali dengan suci dan bersih. Hindari perbuatan cela agar bisa menggugurkan dosa.)
Ucapan Selamat dan Doa agar Diberi Kebahagiaan
أعيادا سعيدة ، أتمنى أن نكون وعائلتنا سعداء دائمًا
‘Aeyadaan sa’idat, ‘atamanaa ‘an nakun, wa’ayilatuna su’ada’ daymana.
(Selamat Hari Raya, semoga kita sekeluarga selalu bahagia.)
Ucapan Maaf dan Doa untuk Keluarga
كلمات التسامح والصلاة الجيدة نأمل أن تحمي جميع أفراد عائلتك في هذا اليوم الجيد
(Berbagai kata maaf dan doa baik semoga melindungi semua keluargamu pada hari baik ini.)
Doa Kebaikan
عِيْدٌ مُبَارَكٌ وَسَعِيْدٌ، كُلُّ سَنَةٍ وَأَنْتُمْ طَيِّب
‘Iedun mubarakun wa sa’iidun, kullu sanatun wa antum thoyyibun.
(Lebaran penuh berkah, semoga engkau selalu dalam kebaikan sepanjang tahun.)
- Permohonan Maaf
تنقية القلب ، وتطهير الروح ، وفتح باب المغفرة عن الأخطاء والأخطاء والأخطاء التي كانت موجودة على الإطلاق
Tanqiat alqalb , watathir alruwh , wafath bab almaghfirat ‘an al’akhta’ wal’akhta’
wal’akhta’ alty kanat mawjudatan ‘alaa al’iitlaq.
(Sucikan hati, bersihkan jiwa, bukakan pintu, maaf atas kesalahan, kekhilafan, dan kekeliruan yang pernah ada.)
Hukum Memberi Ucapan Idul Adha
Selain sebagai bentuk perhatian atau kepedulian, memberi ucapan Idul Adha juga nosa dianggap sebagai bentuk syukur dan bahagia bagi umat Islam.
Namun, apakah hal ini dijelaskan dalam ajaran Islam?
Berbagi ucapan Idul Adha atau semacamnya merupakan bagian dari rasa bahagia karena kebahagiaan akan terasa kurang sempurna jika dirasakan sendiri.
Terkait hal ini, sejumlah ulama mazhab Syafi’I juga telah membahasnya, mulai dari pengucapan hingga waktunya. Berikut adalah penjelasannya.
“Ucapan selamat (tahniah) Hari Raya ‘Id, pergantian tahun, dan pergantian bulan dianjurkan. Waktu tahniah untuk Hari Raya Idul Fitri berawal pada Maghrib hari raya (malam takbiran), sementara waktu tahniah untuk Hari Raya Idul Adha berawal pada Subuh hari Arafah seperti kesunahan takbir.” (Lihat Syaikh Said bin Muhammad Ba’asyin, Buysral Karim, [Beirut, Darul Fikr: 2012 M/1433-1434 H], Juz II, halaman 352).
Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa ucapan Idul Adha dapat diucapkan atau diberikan mulai dari waktu Subuh hari Arafah, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah.
Secara umum, memberikan ucapan Idul Adha dianjurkan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kitab Hasyiyatul Jamal seperti berikut.
“Ungkapan Al-Birmawi, ‘Ucapan selamat Hari Raya ‘Id, pergantian bulan, dan pergantian tahun dianjurkan.” (Lihat Sulaiman bin Umar Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal).
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan, ucapan Idul Adha yang akhir-akhir ini banyak beredar di media sosial sejalan dengan pandangan mazhab Syafi’i terkait syiar Islam.
Selain itu, kita bisa mengorbankan sesuatu demi mencapai tujuan hidup paling tinggi, yaitu mendapatkan ridha dari Allah Swt.
Tak lupa dilengkapi pula dengan informasi penting lain seputar hukum memberikan ucapan Idul Adha, amalan sunah yang dianjurkan, hingga hikmah di balik ibadah kurban.
Semoga semua informasi yang tertuang di artikel ini berguna dan bisa menambah wawasanmu.
Apabila Hari Raya Kurban tiba, jangan ragu untuk memberikan ucapan Idul Adha sebagai bentuk syukur dan kepedulianmu terhadap sesama, ya!
Sumber:
https://islam.nu.or.id/post/read/122094/hukum-mengucapkan-selamat-hari-raya-idul-adha?_ga=2.19336696.1778542574.1612150764-2098972206.1612150764
https://islam.nu.or.id/post/read/47618/enam-amalan-sunnah-di-idul-adha
https://www.nu.or.id/post/read/109735/hikmah-di-balik-ibadah-kurban-bagi-umat-islam