Sebagai umat Islam, tentu kita mengimani atau percaya akan eksistensi malaikat. Oleh karena itu, kita sudah diajari nama nama malaikat yang wajib di ketahui sejak kecil.
Mungkin kamu juga belum lupa bagaimana cara melafalkan nama-nama malaikat tersebut dengan bersenandung ceria.
Jumlah malaikat sendiri tidak terhitung, akan tetapi yang wajib kamu ketahui ada 10. Lalu, apa saja tugas-tugas malaikat tersebut? Apakah mereka sama dengan manusia?
Untuk menyegarkan ingatanmu kembali mengenai nama-nama malaikat dan tugasnya, Hasana.id telah menyiapkan artikel di bawah ini. Jadi, langsung simak, yuk!
Pengertian Malaikat dan Alasan Allah Swt. Menciptakannya
Sebelum mempelajari nama nama malaikat, ada baiknya kamu mengingat kembali siapa itu malaikat dan apa alasan Allah Swt. menciptakan makhluk tersebut.
Malaikat sendiri diketahui sebagai makhluk angkasa yang menghuni alam supraformal atau dikenal dengan nama amal Jabarut.
Kemudian, sama halnya dengan makhluk Allah lainnya, malaikat juga diciptakan dengan alasan tersendiri.
Jika manusia dijadikan oleh Allah sebagai khalifah di bumi, maka alasan Allah Swt. menciptakan malaikat adalah agar mereka menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Selain itu, Allah Swt. menciptakan malaikat untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dua jenis malaikat ini akan saya bahas lebih lengkap selanjutnya.
Dua Kelompok Malaikat dalam Pandangan Umat Islam
Menurut padangan umat Muslim, keberadaan malaikat secara umum dibagi menjadi dua kelompok, yaitu malaikat Muqorrobun dan malaikat fungsionari.
Malaikat Muqorrobun adalah kelompok malaikat yang selama hayatnya menghabiskan waktu untuk beribadah kepada Allah Swt.
Sedangkan, kelompok malaikat fungsionari mempunyai tugas-tugas tertentu yang dimaksudkan untuk mengatur stabilitas kehidupan di dunia.
Di antara malaikat-malaikat tersebut ada yang aktif di langit dan sebagian lainnya aktif di bumi.
Dalam tugasnya, malaikat-malaikat yang termasuk fungsionari ini dipimpin oleh empat pimpinan malaikat termasuk Malaikat Mikail, Isrofil, Izroil, dan Jibril.
Keempat malaikat tersebut juga lah yang paling awal diciptakan oleh Allah Swt. Mereka juga lah yang nantinya akan dimatikan paling terakhir dan dibangkitkan kembali paling awal dari kematian.
Nama Nama Malaikat Yang Wajib Kita Imani dan Tugasnya
10 nama malaikat yang wajib kamu ketahui adalah malaikat Ridwan, Malik, Jibril, Israfil, Munkar dan Nakir, Izrail, Mikail, serta Roqib dan ‘Atid.
Kesepuluh malaikat tersebut mempunyai tugas masing-masing. Di sini, Hasana.id akan membahas malaikat-malaikat tersebut menggunakan dasar firman Allah Swt. dan sabda Rasulullah saw.
Malaikat Jibril
Termasuk salah satu pemimpin malaikat, Jibril mempunyai kedudukan mulia sebagai malaikat yang menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul.
Seperti di firman Allah Swt. termasuk dalam at-Takwir ayat 19 yang berbunyi:
إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
Innahụ laqaulu rasụling karīm
Artinya:
Sesungguhnya al-Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
Dijelaskan bahwa Jibril memiliki tujuh predikat kedudukan. Pertama adalah sebagai utusan di antara malaikat-malaikat lainnya.
Kedua, Jibril juga diberi julukan Al-Karim atau malaikat yang memiliki kedudukan mulia. Selanjutnya, ia juga disebut mempunyai kemampuan yang dapat menandingi kekuatan setan.
Dalam hal ini adalah setan yang berkeinginan untuk merusak al-Qur’an.
Selain itu, malaikat Jibril juga dijelaskan mempunyai kedudukan atau derajat yang agung di sisi Allah Swt.
Jibril juga memiliki predikat Al-Makin, atau malaikat yang mempunyai tempat luhur dan istimewa. Ia juga menjadi sosok yang ditaati di antara malaikat-malaikat Muqorrobun.
Kemudian, Jibril juga dianggap sebagai sosok terpercaya atau Al-Amin, terutama dalam tugasnya sebagai mediator antara Allah Swt. dengan nabi dan rasul-Nya saat menyampaikan wahyu.
Malaikat Izroil
Di antara nama nama malaikat, kamu juga harus mengimani keberadaan malaikat Izroil. Ia adalah pimpinan dari seluruh malaikat yang bertugas menyabut nyawa seluruh makhluk hidup.
Dalam surah al-Anam ayat 93 dijelaskan bahwa malaikat Izroil berlaku sangat sadis saat mencabut nyawa orang-orang kafir. Berikut bunyi firman Allah Swt. dalam ayat tersebut:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِىَ إِلَىَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَىْءٌ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ فِى غَمَرَٰتِ ٱلْمَوْتِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا۟ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا۟ أَنفُسَكُمُ ۖ ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ
Wa man aẓlamu mim maniftarā ‘alallāhi każiban au qāla ụḥiya ilayya wa lam yụḥa ilaihi syai`uw wa mang qāla sa`unzilu miṡla mā anzalallāh, walau tarā iżiẓ-ẓālimụna fī gamarātil-mauti wal-malā`ikatu bāsiṭū aidīhim, akhrijū anfusakum, al-yauma tujzauna ‘ażābal-hụni bimā kuntum taqụlụna ‘alallāhi gairal-ḥaqqi wa kuntum ‘an āyātihī tastakbirụn
Artinya:
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
Dalam al-Qur’an, dijelaskan juga bahwa malaikat Izroil akan mengucapkan salam terlebih dahulu saat mencabut nyawa orang-orang yang beriman. Ia melakukannya dengan pelan-pelan dan memberikan kabar bahagia tentang surga.
Kisah Malaikat Izroil
Dari suatu hadis, dikisahkan juga saat Nabi Muhammad saw. melihat malaikat pencabut nyawa sedang berada di sebelah seorang sahabat Anshar.
Rasulullah pun meminta kepada malaikat tersebut agar melakukannya dengan pelan-pelan saja karena sabat tersebut adalah seorang mukmin.
Diriwayatkan juga dalam hadis tersebut, sang malaikat maut menjawab bahwa ia akan menjalankan tugasnya dengan lembut, seperti kepada setiap mukmin yang lain.
Malaikat Isrofil
Selanjutnya dalam nama nama malaikat yang harus diketahui adalah malaikat Isrofil. Ia juga salah satu pembesar malaikat dan mempunyai tugas untuk meniup sangkakala kematian dan kebangkitan.
Terkait hal ini, ada beberapa pendapat berbeda mengenai berapa kali malaikat Isrofil meniup sangkakala.
Salah satu pendapat menyatakan bahwa Isrofil akan meniup terompet tersebut sebanyak dua kali, yaitu untuk menyebabkan kematian di seluruh muka bumi dan mengakhiri kehidupan.
Sedangkan tiupan sangkakala yang kedua ditujukan sebagai penanda awal kebangkitan masal dari kematian yang menyeluruh tersebut.
Dalam versi lain, dijelaskan bahwa malaikat Isrofil akan meniup sangkakala. Isrofil melakukannya 3 kali. Yang pertama adalah untuk mengejutkan seluruh makhluk. Dalam hal ini, seluruh makhluk hidup akan merasakan suatu hal yang dahsyat tersebut.
Kemudian, tiupan kedua menjadi tanda kematian yang menyeluruh. Sedangkan tiupan yang terakhir dijadikan penanda kebangkitan kembali dari kematian.
Saat Isrofil meniup sangkakala untuk mengakhiri kehidupan global, sudah tidak ada lagi kehidupan yang tersisa selain kategori-kategori yang dikecualikan.
Para ulama juga mempunyai pendapat berbeda mengenai kategori-kategori yang dikecualikan saat tiupan kematian global ini.
Versi pertama menjelaskan bahwa para syuhada lah yang dikecualikan. Sedangkan menurut pendapat lain, kategori yang dikecualikan adalah malaikat Izroil, Isrofil, Mikail, dan Jibril.
Dalam versi yang ketiga, dinyatakan bahwa kategori yang dilindungi dari keterkejutan tiupan sangkakala adalah para syuhada, sedangkan yang dikecualikan dari tiupan kematian adalah Izroil, Jibril, serta malaikat penyangga Arsy.
Malaikat Mikail
Di antara nama nama malaikat, Mikail juga salah satu pembesarnya. Selain sebagai pimpinan malaikat, ia juga mempunyai tugas mengatur rezeki setiap makhluk hidup.
Mikail juga bertugas mengatur curah hujan dan tumbuhnya tanaman di dunia. Dari penghuni langit, ia juga memiliki kedudukan sebagai patih Nabi Muhammad saw.
Dalam sebuah hadis riwayat At-Tirmidzy, Rasulullah bersabda bahwa beliau mempunyai dua patih dari ahli langit, yaitu Mikail dan Jibril.
Yang menjadikan Umar dan Abu Bakar sebagai patih Rasulullah di bumi adalah karena mereka ikut berperang di samping beliau.
Oleh Sa’d bin Abi Waqash, digambarkan bahwa kedua laki-laki tersebut memakai pakaian putih bersih dan berperang di sisi kanan dan kiri Nabi Muhammad saw.
Munkar dan Nakir
Nama nama malaikat selanjutnya yang perlu kamu imani keberadaannya adalah malaikat Munkar dan Nakir.
Karena keduanya ditugaskan dalam suatu hal yang saling berkesinambungan, nama Munkar dan Nakir umumnya disebutkan sebagai satu kesatuan.
Kedua malaikat tersebut mempunyai tugas di alam barzah, yaitu untuk memberikan pertanyaan dan memberi siksa pada manusia saat mereka berada di dalam kubur.
Pertanyaan yang diberikan sehubungan dengan keyakinan manusia tersebut selama hidup di dunia. Jika tidak bisa menjawabnya, maka akan diberikan siksaan untuk mereka.
Nabi Muhammad saw. menggambarkan malaikat Munkar dan Nakir sebagai sosok yang begitu menyeramkan.
Mereka mempunyai sorot mata yang terlihat seperti kilat, bertaring, dan memiliki suara seperti halilintar.
Malaikat penjaga kubur tersebut juga digambarkan membawa tongkat besi yang bisa membuat manusia nyaris berubah menjadi abu jika terkena hantamannya.
Selain itu, Rasulullah saw. juga mengatakan bahwa sosok Munkar dan Nakir terlihat seperti seseorang yang telah Allah cabut rasa belas kasihannya.
Roqib dan Atid
Sama halnya dengan malaikat Munkar dan Nakir, nama nama malaikat ini juga seringkali disebutkan bersamaan karena tugasnya yang berkesinambungan.
Allah memberikan tugas kepada malaikat Roqib dan Atid untuk mencatat amal perbuatan manusia di muka bumi yang mukallaf.
Karena tugasnya tersebut, malaikat Roqib dan Atid selalu berada di sekitar hamba Allah yang mukallaf.
Hal ini selaras dengan nama nama malaikat tersebut yang berarti selalu mengawasi siang dan malam dan senantiasa hadir atau tidak pernah mewakilkan tugasnya kepada yang lain.
Meskipun keduanya sama-sama mencatat amal manusia, Roqib memiliki tugas utama mencatat amal baik hamba Allah semasa hidupnya.
Sebaliknya, tugas utama malaikat Atid adalah untuk mencatat amal buruk manusia selama hidupnya.
Kedua malaikat tersebut mempunyai kelebihan yaitu dapat mengetahui niat yang terlintas dalam hati nurani manusia.
Oleh sebab itu, diriwayatkan oleh Al-Bukhary bahwa Allah Swt. pernah berfirman kepada Roqib dan Atid mengenai niatan yang terlintas pada seorang manusia.
Apabila ia berniat melakukan perbuatan yang buruk, malaikat Roqib dan Atid tidak boleh langsung mencatat hal tersebut sebagai sebuah dosa sampai ia benar-benar melakukannya.
Jika orang tersebut kemudian mengurungkan niat buruknya karena Allah Swt, maka hal tersebut akan dicatat sebagai kebaikan oleh malaikat Roqib.
Akan tetapi, apabila ia akhirnya memilih untuk mengerjakan hal yang buruk tersebut, maka Malaikat Atid bisa mencatatnya sebagai keburukan yang berlipatganda.
Malik dan Ridwan
Nama nama malaikat Allah Swt. tersebut tentu tidak asing lagi untuk umat Islam. Malik adalah malaikat yang dipilih oleh Allah untuk memimpin malaikat-malaikat Zabaniyyah.
Malaikat-malaikat tersebut adalah mereka yang mendapat tugas dari Allah untuk menjaga neraka. Menurut surah At-Tahrim ayat 6, Malik digambarkan sebagai figur yang sangat keras, kasar, dan kuat.
Selain itu, malaikat Malik juga disebutkan sangat patuh terhadap perintah Allah Swt.
Berbeda dengan Malik, Ridwan merupakan malaikat yang dipilih oleh Allah Swt. untuk menjaga gerbang surga dan menyambut umat Islam yang beriman.
Ridwan akan menyambut hamba-hamba Allah tersebut dengan ucapan salam dan penghormatan saat memasuki surga-Nya.
Seperti sebuah hadis dari Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Muslim:
“آتِي بَابَ الجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتفْتِحُ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ: مُحَمَّدٌ. فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لاَ أَفْتَحُ لأَحَدٍ قَبْلَكَ
aatii baaba jannati yaumal qiyaamati fa astaftihu, fayaqulul khazinu: man anta? Faaqulu: fayaqulu: bila umirtu la aftaul ahadin qablaka
Artinya:
“Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Aku minta agar pintu dibuka. Penjaga surga berkata, ‘Siapa Anda?’ Aku jawab, ‘Muhammad’. Ia berkata, ‘Untukmulah aku diperintahkan (membuka pintu). Aku tak akan membukanya untuk seorang pun sebelummu’.” (HR. Muslim dalam Kitab al-Iman 197).
Jumlah Malaikat Yang Ada di Langit dan Bumi
Nyatanya jumlah malaikat bukan hanya 10 sesuai dengan yang wajib kita imani. Selain nama nama malaikat yang wajib kita ketahui tersebut, masih ada banyak lainnya yang tidak terhitung jumlahnya.
Firman Allah Swt. dalam surah al-Muddatstsir ayat 31, sebagai berikut:
وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ….
Wa mā ja’alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikata….
Artinya:
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat….
Kutipan ayat tersebut mencerminkan betapa tidak memadainya kemampuan manusia untuk bisa menghitung berapa banyak malaikat Allah yang ada.
Meskipun demikian, adanya kitab suci al-Qur’an dan sabda-sabda Rasulullah dapat membantu nalar kita untuk mengenai salah satu makhluk Allah Swt. yang sangat mulia ini.
Nama Nama Malaikat Yang Jarang Diketahui
Selain 10 nama malaikat yang wajib diketahui oleh umat Islam, masih ada banyak lainnya yang tak terhitung jumlahnya.
Salah satu yang jarang diketahui adalah Malaikat Kiraman Katibin. Ia memiliki tugas untuk mencatat yang mulia di antara para jin dan manusia.
Kamu mungkin belum pernah mendengar nama malaikat Zabaniah juga. Nama ini merujuk pada 19 malaikat penyiksa di neraka yang disebutkan sangat bengis dan kasar.
Kemudian, nama nama malaikat lainnya yang jarang diketahui adalah Arham, Hamalat Al’Arsy, Jundallah, Dar’dail, Ad-Dam’u, dan An-Nuqmah.
Malaikat Arham mempunyai tugas untuk mengambil keputusan dalam hal ajal, keberuntungan, rezeki, dan perihal lainnya pada saat bayi berusia empat bulan dalam kandungan.
Sedangkan Malaikat Hamalat Al’Arsy merupakan nama empat malaikat yang membawa Arsy Allah Swt. pada masa sekarang ini. Namun, pada hari kiamat disebutkan bahwa jumlah malaikat tersebut bertambah menjadi delapan.
Kemudian, Malaikat An-Nuqmah bertugas mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan api. Lalu, Malaikat Ad-Dam’u disebutkan selalu menangis saat melihat manusia berbuat kesalahan.
Untuk Malaikat Dar’dail, Allah Swt. memberinya tugas untuk mencari orang-orang yang berdoa dan meminta ampunan-Nya, terutama di bulan Ramadan.
Selain nama nama malaikat tersebut, disebutkan juga ada banyak lainnya seperti, malaikat Ahlul Adli yang berukuran besar dan mempunyai 70 ribu kepala.
Ada juga Malaikat Harut dan Marut yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 102. Nama malaikat ini mungkin tidak begitu asing dibanding dengan beberapa yang disebutkan sebelumnya.
Kedua malaikat tersebut dikisahkan dijadikan seperti manusia dan kemudian diuji oleh Allah Swt.
Selanjutnya, ada juga Malaikat Mu’aqqibat yang mempunyai tugas memelihara manusia dari kematian sampai waktu yang diputuskan untuk mereka saling bertukar.
Perbedaan Malaikat dan Makhluk Lainnya
Selain mempelajari nama nama malaikat dan tugasnya, kamu juga perlu tahu apa yang membedakan mereka dengan makhluk Allah Swt. lainnya.
Hal pertama yang membedakan malaikat dengan makhluk lainnya adalah asal ia dibentuk.
Jika manusia dibuat dari tanah dan jin diciptakan dari api, maka malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah Swt. yang terbuat dari cahaya.
Berbeda dengan jin dan manusia, malaikat tidak mempunyai hawa nafsu, termasuk nafsu makan.
Oleh karena itu, malaikat tidak butuh makan dan minum, sedangkan jin serta manusia membutuhkan hal tersebut.
Malaikat juga merupakan makhluk gaib selayaknya jin, akan tetapi diciptakan untuk senantiasa taat serta patuh pada Allah Swt.
Nama nama malaikat yang kamu ketahui juga diciptakan dengan pemikiran yang lurus serta jernih. Tentu saja ini berbeda dengan kita yang pikirannya selalu berubah-ubah.
Hukum Menamai Anak dengan Nama Nama Malaikat
Mengingat kemuliaan malaikat dan berbagai sifatnya mungkin membuat kamu tertarik untuk memberi nama anak seperti nama nama malaikat tersebut.
Misalnya, mungkin kamu ingin menamai anak laki-laki dengan kandungan kata ‘Jibril’ di dalamnya. Hal ini tentu diperbolehkan karena tidak ada larangan tertentu mengenai hal tersebut.
Dalam kitab Mughnil Muhtaj juga dijelaskan sebagai berikut:
وَلَا تُكْرَهُ التَّسْمِيَةُ بِأَسْمَاءِ الْمَلَائِكَةِ وَالْأَنْبِيَاءِ وَيس وَطَه خِلَافًا لِمَالِكٍ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى
Walatukrahut tasmiyatu biasmaail malaikati wal ambiyaa i waysa watha khilafan limalikin rahimullahu ta’ala
Artinya:
“Tidak makruh memberikan nama dengan nama malaikat dan para nabi…” (18/160)
Para ulama lainnya juga menyebutkan bawa menggunakan nama para malaikat atau nabi untuk nama anak adalah suatu hal yang diperbolehkan.
Akan tetapi, beberapa ulama lainnya menganggap bahwa menggunakan nama-nama malaikat, seperti Mikail, Malik,, dan Ridwan bersifat makruh.
Hal ini senada dengan pernyataan Al-Baghowi yang menyebutkan bahwa di antara nama-nama anak yang makruh ialah nama-nama malaikat.
Itulah sekilas informasi yang telah Hasana.id rangkum terkait nama nama malaikat dan tugas-tugasnya. Wallahu a’lam.
Referensi:
http://www.piss-ktb.com/2012/02/605-tauhid-nama-dan-tugas-malaikat.html
https://cintasunnahku.blogspot.com/2016/04/23-malaikat-yang-jarang-diketahui.html