Imam Mahdi dan Hal-Hal yang Perlu Diketahui Seorang Muslim Tentangnya

Apa yang tebersit dalam pikiranmu ketika mendengar nama Imam Mahdi? Sebagai seorang muslim, tentu nama tersebut bukanlah hal yang baru pertama kali kamu dengar.

Al Imam Al-Mahdi mempunyai makna “seseorang yang memandu”.

Kedatangan sosok ini kerap dikaitkan dengan datangnya hari kiamat. Karena itulah, sosok Imam Mahdi membuat banyak orang penasaran.

Tidak jarang orang mengartikan suatu kejadian atau bencana yang terjadi dalam waktu tertentu sebagai tanda kedatangannya. Namun, benarkah hal tersebut?

Supaya kamu tidak mendapatkan informasi yang salah dan menyesatkan, simak bahasan yang sudah disiapkan oleh Hasana.id kali ini.

Siapa Imam Mahdi?

Imam Mahdi merupakan nama atau gelar yang diberikan Allah Swt. kepada salah seorang hamba-Nya.

Ia adalah seorang pria yang telah dipilih oleh Allah Swt. untuk melaksanakan sejumlah tugas utama. Kemunculannya di dunia juga menjadi salah satu pertanda kedatangan hari kiamat.

Saat sosok ini muncul di dunia ini nantinya, ia akan membimbing dan mengajak umat muslim untuk kembali ke jalan Allah Swt.

Rasa penasaran akan sosok ini membuat banyak orang yang mencari tahu apakah ia sudah ada di dunia atau belum.

Tugas Utama Imam Mahdi

Kemunculan Imam Mahdi yang menjadi pertanda makin dekatnya hari kiamat ternyata juga dibarengi dengan sejumlah tugas yang diberikan oleh Allah Swt. kepadanya.

Adapun tugas yang diberikan antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Menghancurkan seluruh sistem kepercayaan, pemikiran, dan filsafat yang mengingkari keberadaan dan kuasa Allah Swt.
  2. Memerangi kepercayaan terhadap takhayul dengan cara membebaskan umat Islam memberantas orang-orang yang masuk ke dalam golongan orang munafik dan kafir.

Selanjutnya, ia juga akan memperkenalkan dan mengaplikasikan kembali akhlak-akhlak seorang muslim berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.

  1. Memperkuat agama Islam yang ada di seluruh dunia dalam segala aspek, tidak terkecuali di dalam aspek politik, sosial, budaya, hingga ekonomi.
  2. Ia juga ditugaskan untuk menjaga dan memupuk perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan seluruh umat muslim yang ada di dunia.

Seseorang yang ditunjuk oleh Allah Swt. sebagai Imam Mahdi juga disebut akan menghancurkan kezaliman yang terjadi di dunia dan kembali menegakkan keadilan.

Dalam sejumlah hadits, sosok ini juga disebut sebagai salah satu pemimpin yang memiliki sifat jujur dan adil yang dapat menyelamatkan umat muslim pada akhir zaman nanti.

Bahkan, ia kelak sampai rela menggunakan atau menyumbangkan harta kekayaannya hanya untuk membuat umat muslim hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan.

Imam Mahdi Muncul di Mana?

Kemunculan Imam Mahdi masih tetap menjadi rahasia dari dahulu hingga masa sekarang.

Apalagi, kemunculannya juga menjadi pertanda bahwa dunia akan segera mengalami kehancuran, yang hanya Allah sajalah yang tahu kapan peristiwa itu datang.

Namun, ternyata seseorang yang ditugaskan oleh Allah Swt. justru tidak sadar bahwa sesungguhnya dialah Imam Mahdi yang banyak membuat orang penasaran.

Meski demikian, hal tersebut sama sekali bukan masalah. Pada akhirnya, Allah Swt. akan memberi tahu orang tersebut bahwa ia adalah al-Imam al-Mahdi yang ditunggu-tunggu.

Allah Swt. akan mengislahkan orang tersebut hanya dalam satu malam.

Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi

Sosok Imam Mahdi akan muncul ke dunia pada saat berusia 40 tahun, sama seperti usia Nabi Muhammad saw. pada saat Allah mengangkat beliau sebagai utusan-Nya.

Kendati tidak diketahui lokasi pasti Imam Mahdi nantinya akan muncul di dunia, ada sejumlah tanda yang akan menunjukkan kemunculannya sebagai berikut.

  1. Dunia sudah dipenuhi oleh perselisihan antar manusia.
  2. Kondisi dunia sudah tidak lagi kondusif sekaligus sering mengalami gempa bumi.
  3. Baitullah atau Ka’bah diserang oleh suatu pasukan.
  4. Ada seseorang yang dibaiat di antara makam Nabi Ibrahim a.s. dan sudut Ka’bah.
  5. Munculnya suatu pasukan yang berasal dari Negeri Syam menuju Baitullah dengan tujuan mengejar seorang pria yang dilindungi Allah Swt.

Benarkah Imam Mahdi Akan Segera atau Bahkan Sudah Muncul?

Berdasarkan sejumlah tanda-tanda tersebut, tidak sedikit orang yang akhirnya menebak-nebak waktu kedatangan sosok yang ditunggu-tunggu umat manusia ini.

Bahkan, tidak jarang orang-orang tersebut mengatakan bahwa pada saat ini ia sudah ada di dunia ini.

Kesimpulan atau pendapat tersebut tampaknya dibuat bukan tanpa alasan, apalagi mengingat di zaman sekarang, sudah banyak orang yang mulai melupakan identitasnya sebagai muslim.

Yang dimaksud dengan “melupakan identitas” adalah mengaku beragama Islam, tetapi tidak pernah melaksanakan perintah Allah Swt.

Berapa banyak orang Islam yang meninggalkan shalat, tidak berpuasa, gemar menyantap makanan dan minuman haram, hingga berperilaku serta berpakaian seperti orang-orang kafir.

Seperti yang telah diketahui secara umum, saat ini, sudah banyak hal-hal yang salah justru seolah menjadi sebuah.

Contohnya adalah hamil di luar nikah yang sekarang dianggap oleh kaum muda sebagai hal biasa, bahkan menjadi salah satu tren dalam pergaulan masa kini.

Padahal, hamil di luar nikah yang disebabkan oleh berhubungan seks secara bebas sebelum menikah merupakan perbuatan zina dan dosa besar.

Tidak hanya itu, pakaian zaman sekarang yang makin menampilkan aurat juga kian disukai oleh banyak orang.

Bahkan, banyak yang menyukai gaya pakaian yang seperti “telanjang” hanya untuk mengikuti sebuah tren terkini.

Belum lagi banyaknya orang-orang yang melakukan perbuatan maksiat dan bersikap munafik, yang menjadikan dunia makin jauh dari tuntunan Islam yang indah dan mulia.

Bisa dikatakan, makin lama manusia lebih memilih dan mementingkan nafsu duniawinya daripada mengejar dan mengumpulkan bekal untuk di akhirat kelak.

Hal inilah yang membuat sejumlah orang akhirnya berpikir bahwa kehadiran Imam Mahdi tidak akan menunggu waktu lama.

Namun, tentu saja kita semua tidak dapat mengetahui kapan sosok tersebut benar-benar akan muncul karena sebagaimana Hari Kiamat itu sendiri, hal tersebut merupakan rahasia Allah Swt.

Ciri-Ciri Imam Mahdi

Mungkin banyak di antara kamu yang penasaran bagaimana ciri-ciri sosok Imam Mahdi yang mendapat tugas mulia dari Allah Swt. menjelang hari kiamat nanti.

Rupa-rupanya, hal itu sudah disebutkan dalam hadits dan inilah sejumlah ciri-cirinya.

  1. Merupakan sosok pria yang masih muda.
  2. Memiliki nama yang mirip dengan Muhammad.
  3. Nama ayah al-Imam al-Mahdi seperti nama ayah dari Nabi Muhammad saw., Abdullah.
  4. Berasal dari umat Nabi Muhammad saw.
  5. Memiliki kening yang lebar.
  6. Memiliki hidung yang panjang dan mancung.
  7. Memerintah selama tujuh tahun.
  8. Merupakan keturunan langsung dari Nabi Muahmmad saw.

Ciri-ciri tersebut tercantum dalam dua hadits berikut.

عن عَبْدِ الله قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: لاَ تَذْهَبُ الدّنْيَا حَتّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مَنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمَهُ اسْمِي

“Dari Abdullah (bin Masud) berkata, Rasulullah bersabda, ‘Tidak hancur dunia (kiamat) sampai orang Arab memiliki seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sama dengan namaku’.” (HR At-Tirmidzi)

يواطئ اسمه اسمي واسمأبيه اسم أبي

“Namanya cocok dengan namaku, sedangkan nama ayahnya adalah sama dengan nama ayahku.” (Al-Mubarakfuri, Tuḥfatul Aḥwadzi bi Syarḥi Jamiʽ al-Tirmidzi, [Madinah: Al-Maktabah al-Salafiyah, 1963], j. 6, h. 485-486)

Masa Kepemimpinan Imam Mahdi

Salah satu tanda bahwa seseorang telah ditunjuk oleh Allah Swt. menjadi Imam Mahdi adalah ia telah memimpin selama tujuh tahun.

Namun, sebagian referensi yang berasal dari hadits juga ada yang menyebutkan bahwa masa kekhalifahannya adalah antara tujuh hingga sembilan tahun.

Pada saat menjadi pemimpin, ia akan melindungi sekaligus mengajak umat muslim untuk memerangi kezaliman yang terjadi.

Seluruh kezaliman yang terjadi selama masa kepemimpinannya akan berhasil dihancurkan satu demi satu.

Bahkan, ia akan terus memperoleh kemenangan dalam menegakkan keadilan dan menghapus kezaliman di dunia. Hal inilah yang akhirnya membuat Dajjal murka dan marah.

Kemunculan Dajjal

Dajjal akan muncul di dunia dan menyebabkan berbagai kekacauan dan kezaliman bagi seluruh umat manusia.

Kendati Dajjal hanya tinggal di bumi selama 40 hari, rupanya waktu tersebut akan terasa sangat lama bagi umat manusia.

Bahkan, disebut-sebut, hari pertama munculnya Dajjal akan terasa seperti setahun penuh, hari kedua seperti sebulan lamanya, selanjutnya hari ketiga akan terasa seperti seminggu.

Barulah pada hari keempat dan seterusnya akan terasa seperti hari-hari biasanya.

Kendati demikian, kemunculan Dajjal sangat menyengsarakan umat manusia. Kezaliman terjadi di mana-mana, fitnah keji juga menimpa para kaum muslimin.

Oleh karena itulah akhirnya Imam Mahdi dan pasukannya berniat untuk menumpas kezaliman dan menegakkan keadilan.

Seperti yang telah digariskan oleh Allah Swt., ia berhasil menegakkan keadilan di setiap jengkal wilayah yang ada di muka bumi.

Hal inilah yang membuat Dajjal marah dan murka karena ada seseorang yang berani melawan dan menentang dirinya.

Dajjal pun akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya dan berniat untuk menghabisi nyawa Imam Mahdi dan para pengikutnya. Namun, hal tersebut tidak akan dibiarkan oleh Allah Swt.

Pada saat itulah, Allah Swt. akan menurunkan Nabi Isa a.s. yang akan membantunya untuk membinasakan Dajjal dan pengikutnya.

Kelak, pada akhirnya, Dajjal yang murka dan marah akan meregang nyawa akibat terkena tombak Nabi Isa a.s. di lokasi yang bernama Pintu Lud atau Gerbang Lod.

Pintu Lud, Tempat Binasanya Dajjal

Pintu Lud atau yang juga dikenal dengan sebutan Gerbang Lod merupakan salah satu kota yang berada di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina.

Menurut Dr. Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, letak Pintu Lud adalah di sekitar Ramalah.

Lebih jelasnya, lokasi Pintu Lud ada di sekitar dataran Sharon yang terletak di sebelah tenggara Tel Aviv sekarang.

Dulunya, Kota Lud atau Lod merupakan kota yang dihuni oleh suku Benyamin sejak periode Kanaan.

Bahkan, di area tersebut, ditemukan tembikar yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 5.600 hingga 5.250 sebelum Masehi.

Namun, lambat laun Kota Lud akhirnya dikuasai oleh bangsa Yahudi dan selanjutnya menjadi salah satu pusat berkumpulnya kaum cendekia dan para pedagang Yahudi.

Pada tahun 43 setelah Masehi, disebutkan bahwa salah satu gubernur Romawi untuk Suriah yang bernama Cassius menjual para penduduk Kota Lod sebagai budak.

Kota Lod pun juga menjadi korban dari Perang Romawi-Yahudi1 yang membuatnya hancur lebur. Namun, dua tahun setelahnya, Kota Lod kembali diduduki oleh Kekaisaran Vespasian.

Nama Kota Lod sendiri akhirnya juga diubah menjadi Kota Lydda oleh pasukan tentara Romawi ketika Perang Kitos terjadi.

Kini, Kota Lod yang telah berganti nama menjadi Lydda dihuni oleh mayoritas bangsa Yahudi yang datang menyerbu dan merebut kota tersebut dari bangsa Arab.

Bangsa Yahudi yang semula berasal dari negara-negara tetangga ini membangun sebuah dinding setinggi tiga meter untuk memisahkan daerah yang dihuni oleh bangsanya dengan bangsa Arab.

Imam Mahdi dan Nabi Isa

Seperti yang telah saya jelaskan di atas, Imam al-Mahdi nantinya akan menghadapi dan berhasil memusnahkan Dajjal dengan dibantu oleh Nabi Isa a.s. yang diturunkan oleh Allah Swt.

Namun, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa Imam Mahdi merupakan Nabi Isa a.s. yang kembali diutus oleh Allah untuk membinasakan Dajjal dan membuat bumi kembali damai.

Perdebatan tentang hal ini sudah terjadi sejak lama baik di antara orang awam maupun para alim ulama.

Untuk itu, sebelumnya, kamu bisa menyimak penjelasan mengenai hadits-hadits yang berisi tentang kemunculan Imam al-Mahdi di bawah ini.

الأحاديث الواردة في خروج الإمام المهدي كثيرة جداً، ولكن أكثرها ضعاف، ولا شك في أن حديث عبد الله بن مسعود الذي رواه الترمذي في هذا الباب لا ينحط عن درجة الحسن وله شواهد كثيرة من بين حسان وضعاف. فحديث عبد الله بن مسعود هذا مع شواهده وتوابعه صالح للاحتجاج بلا مرية، فالقول بخروج الإمام المهدي وظهوره هو القول الحق والصواب والله تعالى أعلم

“Hadits-hadits yang berkaitan dengan kemunculan Imam al-Mahdi banyak sekali, tetapi sebagian besarnya adalah hadits dhaif. Tidak diragukan lagi bahwa hadits Abdullah bin Mas’ud yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi pada bab ini tidak sampai pada derajat hasan. Namun, hadits ini memiliki beberapa syahid, baik hasan maupun dhaif. Adapun hadits Abdullah bin Masud ini serta syawahid dan tawabi’nya cukup pantas untuk dalil (kemunculan Imam Mahdi) tanpa keraguan. Pendapat tentang kemunculan Imam Mahdi adalah pendapat yang benar dan hanya Allah yang Maha Mengetahui.” (al-Mubarakfuri, Tuḥfatul Aḥwadzi bi Syarḥi Jamiʽ al-Tirmidzi, [Madinah: Al-Maktabah al-Salafiyah, 1963], j. 6, h. 485)

Beberapa Pendapat tentang Keterkaitan Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s.

Lantai, bagaimana tentang perdebatan mengenai keterkaitan antara Imam al-Mahdi dengan Nabi Isa a.s.?

Berikut beberapa pendapat yang bisa kalian simak tentang hal tersebut.

  1. Sejumlah orang menganggap bahwa Imam Mahdi merupakan Nabi Isa a.s. yang kembali diperintahkan oleh Allah Swt. untuk turun ke bumi.

Kelompok ini juga memiliki alasan yang berlandaskan salah satu hadits dari Muhammad bin Kholid Al Jundi. Namun, ternyata hadits tersebut bukan hadits shahih.

Kendati demikian, jika hadis tersebut merupakan hadis yang shahih pun, tidak serta-merta mengiyakan pendapat bahwa keduanya adalah sosok yang sama.

Apalagi, sudah disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa nantinya Nabi Isa a.s yang sudah ada sejak sebelum Rasulullah saw. lahir akan kembali turun menjelang akhir zaman.

Diceritakan pula bahwa Nabi Isa a.s. nanti akan turun di salah satu menara putih yang berada di sebelah timur Damaskus.

  1. Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa Imam Mahdi merupakan pemimpin yang ada di masa Bani al ‘Abbas. Sayangnya, masa Bani al ‘Abbas ternyata sudah berakhir.

Dengan sendirinya, pendapat tersebut terpatahkan oleh hadits yang menyatakan bahwa Imam Mahdi akan muncul menjelang hari kiamat tiba.

  1. Pendapat lainnya mengatakan jika Imam Mahdi nantinya adalah seseorang yang masih keturunan Nabi Muhammad saw. dari al-Hasan bin ‘Ali.

Pendapat yang satu ini memang masih sejalan dengan salah satu ciri-ciri dari Imam al-Mahdi yang menyebutkan bahwa sosoknya merupakan keturunan langsung dari Rasulullah saw.

Namun, kedatangan al-Imam al-Mahdi versi sekelompok orang ini disebutkan tidak kasat mata dan akan mewariskan sebuah tongkat.

Lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa Imam al-Mahdi juga mampu menutup Gurun Sahara.

Diceritakan pula bahwa nantinya ia akan masuk ke Sirdab Samira’ pada saat berusia anak-anak dan tinggal di sana lebih dari 500 tahun tanpa diketahui oleh orang-orang di sekitarnya.

Sesuai dengan hadits yang ada, bisa dipastikan jika Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s. bukanlah sosok yang sama.

Bahkan, nantinya, setelah Nabi Isa a.s. diturunkan kembali ke bumi oleh Allah Swt., beliau juga akan melaksanakan shalat berjamaah bersama umat muslim sekaligus Imam Mahdi.

Situasi Dunia di Bawah Kepemimpinan Imam Mahdi

Setelah Nabi Isa a.s. berhasil membunuh Dajjal, Imam al-Mahdi akan memimpin dunia selama tujuh tahun lamanya sebelum hari kiamat tiba.

Dalam sejumlah hadits disebutkan pula bahwa tujuh tahun masa kepemimpinannya merupakan masa-masa paling damai dan sejahtera bagi umat manusia di muka bumi.

Berikut bunyi dan arti hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim, yang menerangkan hal tersebut.

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ، قال : « يخرج في آخر أمتي المهدي يسقيه الله الغيث ، وتخرج الأرض نباتها ، ويعطي المال صحاحا ، وتكثر الماشية وتعظم الأمة ، يعيش سبعا أو ثمانيا » يعني حججا « هذا حديث صحيح الإسناد ، ولم يخرجاه »

“Dari Abu Said al-Khudri r.a., sesungguhnya Rasul bersabda, ‘Akan muncul pada masa akhir umatku seorang yang diberikan petunjuk (al-Mahdi), (yang pada masa itu) Allah Swt. memberikan hujan kebaikan, bumi mengeluarkan tanaman-tanamannya, harta akan dibagikan secara merata, binatang ternak melimpah dan umat menjadi mulia, dia akan hidup selama tujuh atau delapan’, yaitu musim haji.” (Hadits ini shahih sanad-nya, tetapi tidak diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim).

Selanjutnya, menjelang hari kiamat tiba, Allah Swt. akan mengembuskan angin segar yang berasal dari Negeri Syam.

Angin segar nan lembut inilah yang nantinya akan mewafatkan kaum muslimin. Adapun hari kiamat sendiri baru akan terjadi ketika di muka bumi hanya tersisa orang-orang kafir saja.

Demikianlah sejumlah fakta dan kisah mengenai Imam al-Mahdi yang tentunya sangat menarik untuk dicari tahu.

Apalagi sebagai seorang umat muslim, kamu juga diwajibkan untuk mengimani datangnya hari kiamat dan juga kedatangan Imam Mahdi ke dunia.

Di sisi lain, umat muslim juga harus meyakini bahwa waktu kehadiran Imam Mahdi di dunia ini secara pasti merupakan rahasia Allah Swt. sehingga hanya Dia yang mengetahuinya.

Source:

https://islam.nu.or.id/post/read/119209/imam-mahdi-sang-khalifah-akhir-zaman–siapakah-ia-

https://islam.nu.or.id/post/read/103521/kualitas-hadits-hadits-tentang-imam-mahdi

https://www.laduni.id/post/read/65158/nkri-dan-imam-mahdi