Ragam Doa untuk Anak Agar Saleh dan Salihah Beserta Artinya

Memiliki anak yang saleh dan salihah merupakan dambaan setiap orang tua. Untuk itu, para orang tua mengamalkan doa untuk anak dengan harapan anak-anak mereka mendapat berkah dari Allah Swt.

Buat kamu yang masih bingung bagaimana doa yang dipanjatkan untuk anak agar ia tumbuh menjadi seorang yang saleh dan salihah, jangan panik.

Di bawah ini, Hasana.id telah merangkung beberapa doa untuk anak dan hal-hal yang perlu kamu catat untuk membantu anak tumbuh menjadi seorang yang berbudi pekerti luhur. Langsung saja, yuk, simak!

Kumpulan Doa untuk Anak Yang Saleh/Salihah, Pintar, dan Sehat

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hadis yang menjelaskan bahwa anak saleh/salihah merupakan salah satu pahala yang tidak akan terputus meski seseorang telah meninggal.

Sebagai salah satu cara untuk mewujudkan tersebut, kamu bisa mengamalkan doa-doa untuk anak yang telah Hasana.id rangkum sebagai berikut.

Doa agar Anak Cerdas dan Bertakwa

Jika ingin anak cerdas dan bertakwa, kamu bisa membaca rangkaian dzikir dan doa seperti dalam al-Wasail al-Syafi’ah fi al-Adzkar al-Nafi’ah wa al-Aurad al-Jami’ah. Sebuah kitab karya Sayyid Muhammad bin ‘Ali al-Tarimi.

Dalam buku tersebut, dianjurkan untuk membaca adzan pada telinga bayi sebelah kanan lalu dilanjutkan iqamah di telinga kiri terlebih dahulu.

Setelah itu, pada telinga anak sebelah kanan, bacakan doa berikut ini:

اللهم اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا

Allâhummaj’alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”

Doa agar Anak Dijauhkan dari Mara Bahaya

Agar anak dijauhkan dari setan dan bahaya, coba baca Surah Ali Imrah ayat 36:

وَإِنّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Wa innî u’îdzu bika wadzurriyyatahâ minasysyaithânir rajîm

Artinya:

“Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.”

Sebelum membacakan doa tersebut di telinga bayi sebelah kanan, baca terlebih dahulu Surah al-Ikhlash dan Surah al-Qadr pada telinga kanan.

Ada juga doa agar anak dijauhkan dari kesusahan:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ

A’ûdzu bikalimatiLlâhi at-tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin

Artinya:

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”

Doa agar Anak Saleh

Kemudian, untuk mendoakan anak agar tumbuh menjadi orang yang saleh atau salihah, doa berikut ini juga bisa dijadikan sebagai amalan yang tepat:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

(Allahummaj ‘al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah)

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang faham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka didunia dan di akhirat.”

Doa Keselamatan untuk Anak dan Cucu

Dambaan setiap orang tua, agar anak dan keturunannya kelak selamat di dunia dan akhirat.

Selain keselamatan di akhirat, tentu mereka berharap anak-anak dan cucu-cucunya dapat selamat dari berbagai godaan, bahaya, dan ujian yang menerpa mereka di dunia.

Jika kamu ingin mendoakan anak dan cucumu agar selamat baik di dunia maupun di akhirat, doa untuk anak dan keluarga berikut ini bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، وَأَسْئَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allāhumma bi hurmatin nabiyyi, wal Hasan, wa akhīh, wa ummih, wa abīh, wa najjinī minal ghammil lazī fīh, yā Hayyu, yā Qayyūmu, yā dzal jalāli wal ikrām. Wa as’aluka an tuhyiya qalbī bi nūri ma‘rifatika abadan, abadan. Yā rasulallāh, ya Allah (3 kali), bi rahmatika yā arhamar rāhimīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.

Artinya:

“Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad saw., Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamakanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”

Doa tersebut bisa kamu amalkan sebelum melaksanakan salat subuh. Berdoa lah dengan sungguh-sungguh agar Allah swt. mengabulkan doa yang kamu panjatkan untuk anak dan cucu tersebut.

Doa agar Anak Berbakti pada Orang Tua

Orang tua mana yang tidak mau anaknya menjadi seorang pribadi yang berbakti kepadanya? Amalkan doa berikut ini, agar anak kita menjadi anak berbakti:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

(Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho’atik, war zuqniy birrohum)

Artinya:

“Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka”.

Doa untuk Anak agar Bertakwa dan Beriman

Sedangkan untuk mendoakan agar anak menjadi seorang yang beriman dan bertakwa, kamu dapat membaca doa yang dikutip dari Alquran Surah al-Furqon ayat 74, seperti berikut:

رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا

(Robbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrota a’yun waj ‘alna lil muttaqiina imama)

Artinya:

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”

Doa agar Anak Tumbuh Pintar

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

(Allaahummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah)

Artinya:

“Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”

Doa di atas dapat kamu amalkan untuk mendoakan anak mendapatkan hikmah dari Allah Swt. sehingga ia tubuh menjadi seorang yang pandai dan dapat menjadi panutan bagi orang lain saat besar nanti.

Selain bisa menjadi panutan bagi orang lain karena kepandaiannya, doakan juga anak-anak kita supaya sehat dan dapat memanfaatkan ilmu yang dimilikinya tersebut dengan baik. Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا

(Allahummaj’alhu shohiihan kaamilan, wa ‘aqilan haadziqon, wa ‘aaliman ‘amilan)

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal”

Doa agar Anak Diberi Perlindungan

Bukan hanya mendoakan kepribadiannya saja, hendaknya kamu juga membaca doa untuk anak yang bisa melindunginya dari binatang pengganggu dan sebagainya.

Seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan at-Tirmidzi, berikut doa yang dapat kamu panjatkan:

أُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

(U’iidzu hu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithoniw wahaammatiw wamin kulli ‘ainil laammah)

Artinya:

“Aku memohon perlindungan baginya (sebut nama anak) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk”.

Doa agar Snak Diberi Keberkahan

Jangan lupa juga untuk mendoakan anak supaya setiap urusannya diberi keberkahan oleh Allah swt. Doa ini sekaligus mendoakan juga keluarga dan orang-orang di sekitar kamu.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

(Allahumma ashlih lana fi aimmatina wa jamaa’atina wa ahlina wadzurriyyatina wa amwaalina wafiimaa razaqtana wa baariklana fiihim fid dunya wal aakhiroh)

Artinya:

“Ya Alloh perbaikilah untuk kami di dalam imam-imam kami, jama’ah kami, keluarga kami, istri-istri kami, anak-anak turun kami, harta-harta kami dan di dalam apa-apa (rizqi) yang engkau berikan kepada kami dan berilah kami kebarokahan dalam urusan mereka di dunia dan akhirat.

Saat ini mendidik anak tidaklah mudah, apalagi dengan semakin cepatnya perkembangan zaman dan teknologi.

Oleh sebab itu, orang tua harus ikhtiar dan berdoa agar anak-anaknya tumbuh menjadi seseorang yang berbakti dan berbudi pekerti luhur.

Menurut KH. Mahrus Ali selaku Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara, orang tua yang sudah berikhtiar dan berdoa demi anak-anaknya telah menggugurkan kewajibannya meski hasilnya mungkin belum sempurna.

Meskipun demikian, berusaha dan berdoa sejak dini akan sangat membantu dan mengurangi kemungkinan menyesal di kemudian hari jika anak-anak tumbuh di luar kendali.

Doa untuk Anak Saleh dan Salihah dari Para Nabi

Nabi dan rasul diutus Allah Swt. untuk mengajak kita menyembah kepada-Nya. Tentulah sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam, mengikuti ajaran para nabi dan rasul.

Selain mengikuti ajaran nabi dan rasul, kamu juga diperkenankan untuk berdoa seperti mereka agar dapat dikabulkan oleh Allah Swt.

Dalam hal mendambakan seorang anak yang saleh dan salihah, kamu bisa mengamalkan doa Nabi Ibrahim yang ada di Alquran Surah Ibrahim ayat 40, berikut ini:

رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

(Robbij’alniy muqimash sholati wa min dzurriyyati robbana wa taqobbal du’a’)

Artinya:

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku”

Hendaknya, dalam berdoa, kita tidak hanya meminta untuk diri sendiri melainkan anak-anak dan cucu kelak tetap mendirikan salat.

Dengan begitu, mereka dapat menjadi muara pahala yang tak pernah surut bagi kamu saat telah meninggal suatu hari nanti.

Selain doa untuk anak islami dari Nabi Ibrahim di atas, ada juga doa yang dicontohkan Nabi Zakaria untuk memohon anak yang baik. Doa Nabi Zakaria ini tertulis di dalam Surah al-Furqon ayat 38.

رَبِّ هَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةٗ طَيِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

(Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami’ud du’a’)

Artinya:

“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”

Kamu bisa mengamalkan doa-doa dari para nabi di atas selepas salat wajib atau setelah salat malam agar dikabulkan oleh Allah Swt.

Amalan Doa Agar Diberi Anak Laki-Laki atau Perempuan

Bagi kamu yang belum dianugerahi anak laki-laki dan mendambakannya, mungkin doa yang akan Hasana.id bahas berikut ini bisa menjadi solusinya.

Disebutkan bahwa jika seseorang menginginkan istrinya melahirkan seorang anak laki-laki, hendaknya ia meletakkan tangan kanannya di atas dada sang istri lalu mengusap pusarnya ketika ia tertidur.

Kamu bisa mencoba hal tersebut pada masa awal kehamilan sambil membaca doa untuk anak laki-laki di bawah ini sebanyak tiga kali:

أللهم إن كنت خلقت خلقا فى بطن هذه المرأة فكونه ذكرا وأسميه أحمد بحق محمد صلى الله عليه وسلم (رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ)

Allahumma in kunta kholaqta kholqon fi batni hadzihil mar’ah fakawwinhu dzakaro, wa usammīhi Ahmad bi haqqi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam.

Artinya:

“Ya Allah apabila engkau berkehendak menciptakan seorang makhluk di dalam perut wanita ini, maka jadikanlah anak laki-laki dan akan aku beri nama Ahmad, dengan bertawasul kepada Muhammad saw., wahai Tuhanku jangan engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah waris yang paling baik.”

Amalan doa ini juga bisa dibacakan pada waktu-waktu tertentu yang memungkinkan doa dapat lebih mudah dikabulkan oleh Allah Swt.

Beberapa waktu yang dikatakan paling mustajabah untuk berdoa adalah saat sujud, hujan, dan antara azan dan iqamah.

Selain itu, setelah membaca Alquran, sedang berpuasa dan saat berbuka, serta selepas salat wajib juga menjadi waktu yang tepat untuk berdoa.

Doa Ibu untuk Anak Saat Malam Lailatul Qadar

Bukan rahasia lagi jika malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat mulia karena berbagai keistimewaannya.

Doa-doa yang umat Islam panjatkan di malam yang juga disebut sebagai malam seribu bulan tersebut dikatakan akan langsung dikabulkan oleh Allah Swt.

Termasuk seorang ibu yang berdoa untuk anaknya saat malam Lailatul Qadar. Apalagi mengingat Ibu ada dalam urutan pertama dalam orang yang wajib dihormati oleh seorang anak.

Dari Abu Husain Ahmad bin Husain ibn al-Mutsanna, dikisahkan ada seorang ibu yang mendapatkan atau berjumpa dengan malam Lailatul Qadar dan memanjatkan doa untuk anak-anaknya.

Ia bahkan sampai lupa tidak mendoakan suaminya karena sibuk menyebut nama-nama anaknya dalam doa tersebut.

Ibnu al-Mustanna lalu mengakhiri kisah ini dengan mengatakan bahwa ia melihat sendiri bagaimana Allah Swt. mengabulkan doa ibu tersebut.

Kisah ini menunjukkan bahwa doa-doa seorang Ibu akan sangat mudah dikabulkan oleh Allah Swt., apalagi jika doa tersebut dipanjatkan saat malam Lailatul Qadar.

Malam tersebut bahkan diyakini oleh para ulama hanya datang sekali saja dalam setahun, yaitu di sepertiga terakhir bulan suci Ramadan.

Kiat-Kiat untuk Menumbuhkan Anak Yang Saleh dan Salihah

Tentunya doa tersebut harus diimbangi dengan usaha karena Allah swt. akan mengabulkan doa setiap hamba yang berusaha.

Selain dengan selalu mendoakan agar anak-anak kita menjadi orang yang saleh atau salihah, kita juga harus belajar menjadi orang tua yang baik untuk mereka.

Karena perlu kamu ingat bahwa setiap anak dilahirkan dalam kondisi yang suci dan tanpa dosa, layaknya malaikat.

Yang terkadang membuatnya tumbuh menjadi seseorang yang pembangkang dan keras kepala justru adalah didikan dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad saw. pernah bersabda:

“Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”

Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua lah yang paling mempengaruhi pembentukan karakter anak sejak ia baru lahir sampai dewasa.

Anak-anak dapat merekam segala hal yang mereka lihat, dengar, dan rasakan. Mereka sama halnya dengan kertas putih tanpa noda yang siap menerima apa pun. Daya tangkap mereka siap merekam hal kecil seperti titik hitam sekali pun.

Bahkan kesolehan orang tua juga bisa mempengaruhi kesalihahn anaknya. Hal ini seperti dikatakan oleh Muhammad bin Al Munkadir dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah.

Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua agar anaknya saleh atau salihah selain terus mendoakannya dengan doa untuk anak di atas?

Berikut Hasana.id telah merangkum kiat-kiat yang dapat kamu lakukan jika mendambakan seorang anak yang saleh atau salihah.

Mendoakan Anak yang Baik-Baik

Mendoakan anak agar tumbuh menjadi seseorang yang saleh/salihah, bertakwa, dan jauh dari bahaya merupakan salah satu tugas utama seorang orang tua.

Apalagi doa orang tua disebut sebagai yang paling manjur bagi seorang anak. Selain itu, Allah Swt. juga menyukai hamba-Nya yang memperbanyak berdoa.

Seperti difirmankan oleh Allah Swt. dalam Alquran Surah al-Mu’minun ayat 60, manusia hendaknya berdoa kepada-Nya dan tidak menyombongkan kehebatan dirinya karena sebenarnya karunia tersebut dari Allah Swt.

وَٱلَّذِينَ يُؤْتُونَ مَآ ءَاتَوا۟ وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَٰجِعُونَ

Wallażīna yu`tụna mā ātaw wa qulụbuhum wajilatun annahum ilā rabbihim rāji’ụn

Artinya:

Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.

Oleh karena itu, memahami doa untuk anak dan artinya seperti dirangkum oleh Hasana.id di atas menjadi suatu hal yang baik bagi orang tua.

Dengan begitu, jangan lupa menghafalkan doa-doa di atas dan mengamalkannya sesuai yang dianjurkan.

Mengajarkan Salat dan Ilmu Agama Lainnya

Jika bukan orang tua, siapa lagi yang pertama kali mengajarkan ibadah-ibadah kepada Allah Swt.? Apabila anak sudah mencapai umur untuk belajar salat, hendaknya orang tua mengajarkannya.

Dalam hal anak sulit untuk diajak salat, cobalah untuk membuatnya tergerak dengan memberi hadiah.

Tentunya selain hadiah dalam bentuk materi, ingatkan juga bahwa ia juga bisa mendapatkan hadiah dari Allah Swt.

Seperti dirawayatkan oleh Ustman bin Affan ra., orang-orang yang memuliakan salat lima waktu akan mendapatkan hadiah dari Allah Swt.

Hadiah yang dimaksud adalah bahwa Allah mencintainya dan menyehatkan badannya, malaikat menjaganya, dinampakkan pada wajahnya wajah seorang yang saleh/salihah, Allah melembutkan hatinya, dan Allah menurunkan keberkahan di rumahnya.

Ceritakan tentang hal tersebut kepada anak agar ia bukan hanya tergerak untuk salat, tetapi memahami makna adanya Allah Swt.

Selain itu, dalam mengajarkan faedah salat tersebut, cobalah untuk melakukannya dengan cara yang ramah menurut anak.

Misalnya, kamu bisa menceritakan hal di atas saat momen bersama di ruang keluarga atau pada waktu lain yang tepat.

Menyediakan Makanan yang Halal

Faktor halal dan haramnya makanan juga bisa memengaruhi tabiat seorang anak. Karena makanan yang tidak halal dapat menggelapkan hati seseorang dan mendorongnya pada keburukan.

Oleh sebab itu, diriwatkan dalam beberapa atsar bahwa seseorang yang hanya memakan makanan halal selama 40 hari, ia akan dipancarkan hikmah oleh Allah Swt. melalui tutur katanya.

Sedangkan seseorang yang mengonsumsi makanan haram akan dijerumuskan dalam kemaksiatan.

Senada dengan riwayat tersebut, Imam Ahmad bin Hanbal juga menjelaskan bawah tidak mengonsumsi makanan yang mengandung syubhat dan keharaman dapat membuat hati menjadi tenang dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Mengingat betapa berpengaruhnya makanan pada orang dewasa, dapat disimpulkan bahwa hal tersebut akan lebih berdampak pada anak kecil yang masih belum matang baik mental maupun pikirannya.

Dengarkan Anak Al-Qur’an dan Salawat

Menanamkan tauhid sedini mungkin dengan memperdengarkan bacaan Alquran, zikir, dan salawat pada anak merupakan kiat lain menumbuhkan anak yang saleh dan salihah.

Ajarkan juga bagaimana adab serta akhlak Nabi Muhammad saw. melalui kisah-kisahnya, sahabatnya, dan orang-orang saleh.

Untuk mencapai hal tersebut, kamu harus memberikan waktu yang istimewa bersama anak-anak, khususnya di tujuh tahun pertama.

Dalam hadis riwayat Ibnu Majah dan Al Qudha’I dari Anas bin Malik ra., dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw. memerintahkan para orang tua untuk memuliakan anak-anaknya:

أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ

akrimuu auladakum waakhsinuu adabuhum

Artinya:

“Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah adab-ada mereka”

Dari riwayat tersebut, hendaknya sebagai orang tua kamu tidak menghancurkan perasaan anak, melainkan nasihat-nasihat yang penuh hikmah dan bijak.

Pada tujuh tahun pertama, orang tua sebaiknya mengajaknya bermain dan menjaga perasaan anak saat memberikan wejangan.

Sedangkan dalam usia tujuh tahun kedua, mulailah untuk menanamkan kedewasaan dan bagaimana cara mengambil sikap yang baik.

Ajarkan juga kemandirian dan cara menyiapkan masa depan setelah anak beranjak dewasa atau pada usia tujuh tahun ketiga.

Dengan begitu, saat ia dewasa kelak, ia sudah siap dengan kedewasaannya, kemandiriannya, serta jiwa kepemimpinannya.

Jangan lupa juga untuk tetap mengamalkan doa untuk anak. Agar. anak-anak kita tumbuh bahagia dan menjadi pribadi yang saleh atau salihah.

Penutup

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa doa dan ikhtiar orang tua memiliki pengaruh besar. Pengaruh pada kesuksesan seorang anak di dunia dan akhirat.

Agar anak dapat sukses baik di dunia maupun di akhirat, orang tua harus bisa tulus dalam mendidik. Selain itu juga harus mengawal sekuat tenaga tumbuh kembangnya.

Selain itu, tak lupa juga orang tua harus selalu mendoakan anaknya yang baik-baik seperti doa untuk anak yang sudah Hasana.id rangkum di atas. Dengan begitu, semoga anak-anak kita bisa menjadi pribadi yang saleh dan salihah atas izin Allah Swt.

Referensi:

https://islam.nu.or.id/post/read/108037/doa-keselamatan-anak-dan-cucu

http://konsultasifiqih.com/mendambakan-anak-yang-shalih-ini-kiatnya/

https://www.nu.or.id/post/read/38376/mendidik-anak-butuh-doa-dan-ikhtiar

https://www.laduni.id/post/read/68676/10-doa-orang-tua-agar-anak-menjadi-sholeh-dan-sholehah

http://www.piss-ktb.com/2011/11/629-pingin-mendapat-anak-laki-laki-atau.html

https://halaqahilmuagama.com/amalan-doa-agar-diberi-anak-laki-laki/

https://alif.id/read/muhammad-idris/mustajabnya-doa-ibu-untuk-anaknya-terlebih-di-malam-lailatul-qadar-b229242p/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *