Doa Setelah Sholat: Arab, Latin, Terjemah [TERLENGKAP]

Doa setelah sholat merupakan hal penting dalam ibadah seorang Muslim sebagai wujud rasa syukur dan memohon rahmat serta keberkahan dari Allah SWT setelah menunaikan sholat.

Akan tetapi, tidak semua orang memahami bahasa Arab yang digunakan dalam doa setelah sholat. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas doa setelah sholat lengkap dengan teks Arab, latin, dan terjemahannya.

Berdoa setelah sholat bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk menenangkan pikiran dan hati serta berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta.

Kamu akan menemukan berbagai macam doa setelah sholat yang bisa diamalkan setiap harinya, termasuk doa setelah sholat Dhuha, doa setelah sholat hajat, dan lainnya.

Artikel ini akan membahas doa-doa tersebut beserta teks Arab, latin, dan terjemahannya sehingga lebih mudah dipahami.

Dengan memperbanyak doa setelah sholat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan sebagai seorang Muslim.

Mari simak artikel ini hingga tuntas dan perbanyak doa setelah sholatmu!

Doa Setelah Sholat Fardhu dan Bacaan Dzikir (Arab, Latin, Terjemah, dan Makna)

Banyak redaksi hadis yang menganjurkan untuk memanjatkan doa-doa setelah sholat. Para ulama juga telah menulis wirid-wirid khusus berkaitan tentang hal tersebut.

Berikut akan kita rangkum beberapa doa setelah sholat yang saya kutip dari kitab Al Adzkar Imam Nawawi.

1. Membaca Istighfar 3 Kali

اَسْتَغْفِرُاللهَ اَسْتَغْفِرُاللهَ اَسْتَغْفِرُاللهَ

Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah

Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah, aku mohon ampun kepada Allah, aku mohon ampun kepada Allah.”

2. Membaca Dzikir:

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljalli wal ikram.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan, kekurangan-kekurangan, dan kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Mahaberkah Engkau Wahai Zat Yang Mahaagung dan Mahabaik.” (H.R Muslim)

Dzikir di atas dibaca oleh Rasulullah ketika selesai dari sholat.

3. Membaca Dzikir:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

La ilaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiit, wahua ‘ala kulli syai’in qadiir. Allahumma la mani’a lima a’thaita wala mu’thia lima mana’ta wala yanfa’u dzal jaddi minkal jadd

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah tidak ada sekutu baginya, baginya kerajaan baginya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia atas segalanya Mahakuasa.

Ya Allah tidak ada yang mampu menegah jika Engkau memberi, dan tidak ada yang memberi jika Engkau menegah, dan tidak ada yang memberi manfaat selain Engkau.” (HR. Bukhari)

4. Melafazkan Dzikir:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

La ilaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahua ‘ala kulli syai’in qadiir wala haula wala quwwata illa billah lailaha illallah wala na’budu illa iyyahu lahun ni’matu walahul fadhlu walahuts tsana’ul hasan la ilaha ilallah mukhlishiina lahud diin walau karihal kafiruun

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah tidak ada sekutu baginya, baginya kerajaan baginya pujian Dia yang menghidupkan dan memeatikan. Dan Dia atas segalanya yang Mahakuasa .

Tidak ada daya dan upaya melainkan Allah. Tak ada Tuhan melainkan Allah kami tidak kami menyembah melainkan dia dan selalu kami membersihkan diri untuk agama walaupun orang kafir tidak menyukainya. (H.R.Muslim)

5. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir Masing-Masing 33 Kali

Seperti dalam hadis:

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Man sabbahallah fi duburi kulli shalatin tsalatsan watsalatsina wa hamidallah tsalatsan watsalatsina wakabbarallah tsalatsan watsalatsina fatilka tis’atun watis’una waqala tamamal miati Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir ghufirat khathayahu wain kanat mitsla zabadil bahri

Artinya: “Barangsiapa yang mengucap tasbih kepada Allah setelah shalat 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali, dan disempurnakan dengan ucapan La ilaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahua ‘ala kulli syai’in qadiir niscaya diampunkan segala dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim)

6. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas

7. Membaca Doa yang Diajarkan Nabi saw kepada Mu’adz ra:

اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wasyukrika wahusni ‘ibadatik

Artinya: “Ya Allah bantulah aku diatas menyebutMu dan bersyukur kepadaMu dan berbuat baik kepada hambaMu.”

8. Membaca Doa:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri wa a’udzubika min ‘adzabil qabri

Artinya: “Ya Allah sungguh aku memohon lindung kepadaMu dari kekafiran, kefakiran, dan dari azab kubur.”

doa setelah sholat hajat

Doa Setelah Sholat Sunnah yang Umum

Kebanyakan dari kitab-kitab turats kita temukan banyak dzikir dan doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardu. Sayangnya, sedikit yang dianjurkan untuk sholat sunah.

Setelah kita amati, ternyata bacaan wirid setelah sholat fardu juga bisa diamalkan setelah sholat sunah secara umum.

Wirid yang dimaksud, yaitu delapan bacaan di atas. Kecuali untuk sholat sunah yang bacaannya khusus, nanti akan kita jelaskan ke depannya.

Doa Selepas Sholat Dhuha (Arab, Latin, Terjemah, dan Makna)

Ada banyak rahasia dan keutamaan yang dikandung di balik sholat dhuha, di antaranya, yaitu:

  • Menjadi sedekah bagi tubuh,
  • Mendapat rumah dalam surga,
  • Memperoleh pahala umrah, dan
  • Diampuni dosa-dosanya.

Maka dari itu perlu kita ketahui doa yang harus diucapkan setelah sholat dhuha.

Bacaan doanya sebagaimana yang kita temukan dalam Kitab Hasyiah Jamal, yakni:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadh dhuha’a dhuhauka wal baha a bahauka waljamala jamaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka allahumma in kana rizqi fis sama’I fa anzilhu wa in kana fil ardhi fa akhrijhu wain kana mu’assiran fayassirhu wain kana haraman fathahhirhu wain kana ba’idan faqarribhu bihaqqi dhuhaika wa bahaika wajamalika waquwwatika aatini ma ataita ‘ibaadakash shalihin

Artinya:

“Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuhamu dan keagungan adalah keagunganMu dan keindahan adalah keindahanMu, dan kekuatan adalah kekuatanMu dan kekuasaan adalah kekuasaanMu, dan penjagaan adalah penjagaanMu.

Ya Allah jika rezekiku masih dilangit turunkanlah, jika dibumi keluarkanlah, jika masih sulit permudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah dengan waktu dhuhaMu, keagunganMu, keindahanMu, kekuatanMu, kekuasaanMu, berikanlah apa yang telah Engkau beri untuk hambaMu yang saleh.”

Doa Selepas Sholat Dhuha merupakan salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah menyelesaikan sholat Dhuha. Doa ini memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri bagi yang membacanya.

Dalam bacaan doa tersebut, terdapat pujian dan pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan untuk keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan serta permohonan agar rezeki yang halal dapat diberikan oleh Allah SWT.

Selain itu, doa ini juga menjadi ajakan bagi kita untuk selalu mengingat dan memuja kebesaran Allah SWT dengan waktu-waktu tertentu, seperti sholat Dhuha.

Dalam memahami makna dari doa ini, kita dapat memperoleh pengertian tentang betapa pentingnya untuk selalu memuji dan mengagungkan Allah SWT dalam segala hal, serta untuk memohon perlindungan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, bagi umat Muslim yang ingin meraih keberkahan dan kemudahan dalam kehidupannya, membaca doa ini setelah menyelesaikan sholat Dhuha menjadi sebuah amalan yang sangat dianjurkan dan bermanfaat.

Doa Usai Sholat Hajat (Arab, Latin, Terjemah, dan Makna)

Ketika mempunyai kebutuhan, tetapi belum menemukan solusi yang tepat bagi problem kita, sepatutnya kita melakukan sholat hajat dan memohon pertolonganNya.

Di bawah ini akan kita terangkan doa sholat hajat sebagaimana yang tertulis dalam kitab Al Azkar Imam Nawawi:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

La ilaha illallahul haliimul kariim subhanallah rabbil ‘arsyil ‘adhim alhamdulillahi rabbil ‘alamin asaluka muujibati rahmatik, wa ‘azaima maghfiratik wal ganimata min kulli birr, was salamata min kulli itsm, la tada’ lana dzanban illa ghafartah wala hamman illa farrajtah, wala haajatan hiya laka ridha illa qadhaitaha ya arhamarr rahimiin

Artinya: Tidak ada tuhan kecuali Allah yang Mahalembut dan mulia Mahasuci Allah pemilik arsy yang agung segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam aku mohon kepadaMu perkenaan rahmatMu, dan curahan keampunanMu dan perbendaharaan dari tiap-tiap kebaikan jangan Engkau sisakan dosa kecuali mendapat ampunan, jangan Engkau sisakan susah kecuali mendapat kelapangan jangan Engkau beri kebutuhan kecuali mendapat ridhaMu wahai yang maha pengasih lagi maha penyayang.

doa a setelah sholat

Doa Setelah Sholat Tarawih (Arab, Latin, Terjemah, dan Makna)

Sholat tarawih adalah simbol dari persatuan umat Islam di bulan Ramadhan. Persatuan yang tampak ketika siang hari berpuasa dan malamnya melaksanakan sholat berjamaah.

Akan tetapi, kadang kita harus sholat tarawih di rumah karena ada halangan tertentu. Oleh sebab itu, sepatutnya kita juga harus bisa membaca doa setelah sholat tarawih seperti berikut ini.

Teks Arab

اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلِمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ،

وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ،

وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ،

وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Teks Latin

Allahummaj’alna bil imani kamilin walil faraidhi muaddin walishshalati hafidhin waliz zakati fa’ilin walima ‘indaka thalibin wali ‘afwika rajin wabil huda mutamassikin wa ‘anil laghwi mu’ridhin wafid dunya zahidin wafil akhirati raghibin wabil qadhai radhin walin ni’maisy syakirin.

Wa‘alal balai shabirin wa tahta liwai saydina muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallama yaumal qiyamati saairin wa ilal haudhi waridin wailal jannati dakhilin wa ‘anin nari najin wa ‘ala sariril karamati qaidin wamin huurin ‘ainin mutazawwijin wamin sundusin waistabraqin wadibajin mutalabbisin wamin thaamil jannati akilin wamin labanin

wa‘asalin mushaffan syaribin bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in ma’al ladzina an’amta ‘alaihim minan nabiyyina washiddiqina wasy syuhadai washshalihin wa hasuna ulaika rafiqa dzalikal fadhlu minallahi wa kafa billahi ‘alima allahummaj’alna fi hadzihil lailatisy syahri syarifatil mubarakati minas su’adai maqbulin wala taj’alna minal asyqiyail mardudin washallalahu ‘ala saydina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma’in birahmatika ya arhamar rahimin

Arti Doa

“Ya Allah sempurnakan iman kami dan jadikan kami orang yang mengerjakan kewajiban yang mengerjakan sholat yang menunaikan zakat dan yang memohon selalu padaMu dan mengharap kemaafanMu dan berpegang atas petunjukMu dan berpaling dari hal sia-sia dan zuhud pada dunia, tetapi gemar untuk akhirat dan rida atas ketetapanMu dan bersyukur pada segala nikmatMu, bersabar atas segala cobaan selalu berada dibawah panji Rasulullah saw pada hari kiamat.

Yang minum air dalam kolam surga yang masuk dalam surga dan terlepas dari neraka dan duduk di atas ranjang kemuliaan yang menikah dengan para bidadari yang memakai pakaian dari sutra dan perak yang mencicipi makanan suurga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Doa Setelah Sholat Tahajud (Arab, Latin, Terjemah, dan Makna)

Kualitas penghambaan kita kepada Allah yang paling tinggi adalah ketika menunaikan ibadah yang tidak dilihat seorang pun. Artinya, hanya ada kita dan Allah. Waktu ibadah tersebut hanya bisa didapatkan di waktu tahajud.

Di bawah adalah doa setelah tahajud yang saya ambil dari sumber tepercaya.

Teks Arab

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

 اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Teks Latin

Allahumma lakal hamdu anta qayyim samawati wal ardhi waman fihinna walakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi waman fihinna walakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi waman fihinna walakal hamdu antal haq wawa’dukal haq waqaulukal haq wal jannatu haq wan naru haq wan nabiyyuna haq muhammadun shallalahu ‘alaihi wasallam haq was sa’atu haq.

Allahumma laka aslamtu wabika amantu wa’alaika tawakkaltu wailaika anabtu wabika khaashamtu wailaika hakamtu faghfirli ma qaddamtu wama akhkhartu wama asrartu wama a’lantu wama anta a’lamu bihi minni antal muqaddimu waantal muakhkhir la ilaha illa anta wala haula wala quwwata illa billah

Arti Doa

“Ya Allah bagimu kepujian yang mengurus langit dan bumi dan seluruh isinya.bagimu kepujian engkau pemilik langit dan bumi dan isinya bagiMu kepujian Engkaulah nur langit dan bumi serta seluruh isinya bagiMu pujian Engkaulah yang benar janjiMu benar perjumpaanMu benar ucapanMu benar surge benar neraka benar dan Nabi Muhammad benar dan hari kiamat adalah benar.

Ya Allah bagiMu aku berislam dan bagiMu aku berimandan padaMu aku aku berserahdan kepadaMu aku aku bergantung maka ampunilah dosaku baik yang telah lalu dan yang akan datang baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan dan engkau lebih mengetahui darpada aku Engkaulah yang awal dan Engkaulah yang akhir tidak ada tuhan selain Engkau dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah.”

doa setelah sholat tahajud

Doa Setelah Sholat Witir (Arab, Latin, Terjemah, dan Makna)

Sholat witir juga termasuk kedalam sholat yang muakkadah. Artinya, sholat yang tingkat anjurannya tinggi. Maka, alangkah baiknya kita ketahui doa setelah selesai sholat witir, sebagai berikut:

Teks Arab

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Teks Latin

Allahumma inna nasaluka iimanan daaiman wanasaluka qalban khasyi’an wa nasaluka ‘ilman nafi’an wanasaluka yaqinan shadiqan wanasaluka ‘amalan shaliha wanasaluka diinan qayyima wanasaluka khairan katsira wanasalukal ‘afwa wal ‘afiah wanasaluka tamamal ‘afiah wanasaluksy syukra ‘alal ‘afiyah wanasalukal ghinaa ‘anin nas.

Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana washiyamana waqiyamana watakhasysyu’ana watadharru’ana wata’abbudana watammim taqshirana ya Allah ya Allah ya Allah ya arhamar rahimin washallallahu ‘ala khairi khalqihi Muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in walhamdulillahi rabbil ‘alamin

Arti Doa

“Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepadamu iman yang sempurna, hati yang tenang, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang salih, agama yang lurus, kebaikan yang banyak, kesehatan, dan kemaafan, kesehatan yang sempurna syukur di atas ‘afiyah dan tidak bergantung pada manusia.

Ya Allah tuhan kami terimalah shalat kami puasa kami, kekhusyu’an kami ibadah kami, dan sempurnakan kekurangan kami ya Allah ya Allah ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga rahmat dan sejahtera atas penghulu kita nabi Muhammad saw dan atas keluarganya dan sahabatnya sekalian.

doa setelah sholat bahasa arab

Doa Usai Sholat Versi Singkat

Doa yang telah kita sebutkan sebelumnya adalah doa yang telah disusun oleh para ulama sejak dahulu.

Akan tetapi, jika waktu kita terbatas untuk berdoa secara sempurna, luangkan sedikit waktu untuk membaca doa versi singkat berikut ini.

Teks Arab

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ

يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ

وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَةِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا

رَبَّنَا ظَلَّمْنَا أَنْفُسَنَا فَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

سُبْحاَنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Teks Latin

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah. Ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa ‘adhimi sulthanik.

Allahumma Shalli ‘ala sayyidina muhammadin wasallim waradhiallahu ta’ala ‘an kulli shahabatin rasulillahi ajma’in. allahumma inna nasaluka salamatan fid diin wa ‘afiatan fil jasad wa ziyadatan fil ‘ilmi wabarakatan fir rizqi wataubatan qablal maut warahmatan ‘indal maut wamaghfiratan ba’dal maut.

Allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil mauti wan najati minan nari wal ‘afwi ‘indal hisab. Allahumma ighfir lana dzunubana wadzunuba walidina warhamhuma kama rabbayana shighara.

Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahab lana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab. Rabbana hab lana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama.

Rabbana dlalamna anfusana fain lam taghfir lana watarhamna lanakunanna minal khasirin. Rabbana aatina fid dunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina ‘adzaban nar.

Washallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washahbihi wabaraka wasallam. Subhana rabbika /rabbil ‘izzati ‘amma yashifun wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi rabbil ‘alamin

Arti Doa

“Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam pujian yang yang menunaikan sekalian nikmat dan mencukupkan segala karunia. Wahai Tuhan kami bagiMu pujian sebagaimana sepantasnya karena kebesaran zat Mu yang mulia dan keagungan kerajaanMu.

Ya Allah berilah rahmat dan sejahtera atas penghulu kita nabi Muhammad dan berilah ridha atas nya dan keluarganya juga sahabatnya sekalian. Ya Allah kami mohon padaMu keselamatan dalam agama, kesehatan tubuh tambahan pada ilmu, keberkatan pada rezki, penerimaan taubat sebelum maut, kasih sayang ketika maut, dan keampunan setelah maut.

Ya Allah permudahkanlah kami dalam menghadapi sakrataul maut dan kelepasan dari neraka, dan kemaafan ketika hisab. Ya Allah ampunilah dosa kami dan dosa kedua orang tua kami sebagaimana mereka mendidik kami dari kecil.

Ya Allah janggan ragukan hati kami setelah engkau beri petunjuk dan berilah kepada kami dariMu kasih sayang, sesungguhnya engkau maha pemberi. Ya Tuhan kami berilah kami istri dan anak-anak yang menjadi permata hati lah imam bagi yang bertakqwa.

Ya Tuhan kami kami telah mendhalimi diri maka jika engkau tidak mengampuni dan menyayangi sungguh kami termasuk orang-orang yag rugi. Ya Tuhan kami berilah kami kebikan didunia dan kebaikan diakhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa neraka.

Dan semoga rahmat Allah dam sejahtera atas penghulu kita nabi Muhammad saw dan atas keluarganya dan sahabatnya sekalian.

Maha suci tuhanmu Tuhan yang maha megah dan semoga rahmat tercurahkan kepada segala Rasul dan segala puji bagi Tuhan pemilik sekalian alam.”

Pentingnya Berdoa Usai Sholat

Sholat adalah ibadah yang paling utama di dalam Islam. Baik atau buruknya pribadi seseorang bisa dilihat dari kecakapannya dalam melaksanakan sholat. Maka, jelaslah bacaan hingga doa setelah sholat penting dipelajari.

Terlebih, ibadah sholat adalah yang paling berpengaruh dan pertama kali dihisab di akhirat.

Dalam Al Quran surat Hud ayat 114 tertera:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

Wa aqimis sholata tharafain nahari wa zulafan minal laili innal hasanati yudzhibnas sayyiati dzalika dzikra lidz dzakirin

Artinya:

Dan dirikanlah sholat dengan sebaik-baiknya didua ujung siang yaitu pagi dan petang dan saat-saat tertentu dari malam. Sesungguhnya kebaikan dapat menghapus dosa-dosa kecil. Yang demikian menjadi peringatan bagi yang mengingat.”

Dalam beberapa hadis juga dijelaskan tentang kewajiban sholat, di antaranya yaitu:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ ادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ….. (رواه البخاري)

Latin: ‘an ibn Ababs radhiallahu ‘anhuma annan nabiyya shallallahu ‘alaihi wasallam lamma ba’atsa mu’adz radhiallahu ‘anhu ilal yaman faqala ud’uuhum ila syahaadah an lailaha illallah wa anni rasulullah fain hum atha’u lidzalika fa’limhum annallaha qadiftaradha ‘alaihim khamsa shalawatin (rawahul bukhari)

Artinya: “Diriwayatkan dari ibn Abbas ra ketika diutus oleh Rasulullah ke yaman Nabi bersabda “ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk mengucap kalimat syahadat, yaitu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku (Muhammad) adalah utusan Allah, jika mereka taat dan patuh maka katakanlah sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi mereka shalat lima waktu sehari semalam.” (H.R Bukhari)

doa setelah sholat fardhu

Ada beberapa poin yang penting perihal sholat. Mulai dari berwudhu, menutup aurat, melakukan rukun dan syarat di dalam sholat, hingga melafazkan doa-doa ketika selesai melaksanakan sholat.

Namun, kali ini hisana.id akan fokus membahas tentang doa-doa dan zikir yang dianjurkan ketika selesai melaksanakan sholat. Baik usai sholat fardhu, sholat sunah, dan doa-doa khusus lainnya ketika sholat.

Insyaallah, untuk poin yang lain yang berkenaan dengan sholat akan dibahas pada lain kesempatan.

Salah satu waktu berdoa yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah ketika selesai sholat.

Doa-doa dan zikir yang telah saya urai di atas secara keseluruhan merujuk pada Al-Qur’an surat Al Ghafir ayat 60 yang berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Wa qaala rabbukum ud’unii astajib lakum innal ladziina yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin

Artinya:

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. al-Ghafir: 60)

Anjuran Berdoa dan Berzikir Setelah Sholat

Setelah menyelesaikan sholat, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa dan berzikir sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Hal ini didasarkan pada sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu mengajarkan umatnya untuk berdoa dan berzikir setelah menunaikan sholat.

Berdoa setelah sholat dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT. Dalam berdoa, kita dapat memohon segala kebutuhan kita, memohon ampunan, memohon perlindungan, serta memohon kebaikan dunia dan akhirat.

Selain berdoa, berzikir juga merupakan anjuran setelah sholat. Berzikir adalah mengingat Allah SWT dengan melafalkan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.

Berzikir setelah sholat dapat membantu membersihkan hati dan pikiran dari kegelisahan, kecemasan, serta dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dalam Islam, berdoa dan berzikir setelah sholat dianggap sebagai wujud penghambaan diri yang paling utama.

Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk selalu berusaha untuk mengamalkan anjuran ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berdoa dan berzikir setelah sholat, kita dapat memperbaiki diri, menguatkan keimanan, serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Berikut adalah anjuran untuk berdoa dan dzikir ketika selesai sholat:

Dalam surat An Nisa ayat 103:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ

Faidza qadhaitumush shalata fadzkurullah

Artinya: “Apabila kamu telah selesai sholat maka berdzikirlah.”

Dalam hadis riwayat Turmudzi:

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

Qiila ya Rasulullah ayyud du’ai’ asma’u qala jauful lailil aakhir waduburush shalawatil maktubati

Artinya: “Sahabat bertanya pada Rasulullah saw, “ya Rasulullah kapan doa kita didengar? Rasul menjawab, di ujung malam dan di akhir sholat.”

doa setelah sholat subuh

Penutup

Dalam agama Islam, sholat atau salat adalah salah satu kewajiban utama yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Sholat sendiri merupakan salah satu cara untuk beribadah dan berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Namun, sholat tidak hanya sebatas gerakan fisik semata, karena setiap umat Muslim diharapkan untuk mengiringi sholat dengan berdoa, termasuk setelah menyelesaikan sholat.

Memanjatkan doa setelah sholat merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan baik dengan Allah.

Melalui doa, seorang Muslim dapat memohon rahmat, perlindungan, dan keberkahan dari Allah. Bahkan, Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk berdoa di setiap situasi dan kondisi.

Oleh karena itu, membaca doa setelah sholat tidak hanya sekedar kewajiban, melainkan juga sebuah kebutuhan untuk memperkuat iman dan menjaga hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Dalam artikel tentang doa setelah sholat, kami telah membahas berbagai macam doa yang bisa diamalkan oleh umat Muslim. Mulai dari doa setelah sholat umu, doa setelah sholat Dhuha, doa setelah sholat hajat, hingga doa setelah sholat Tarawih.

Tidak hanya menyediakan teks Arab dan terjemahannya, kami juga menjelaskan makna dari masing-masing doa tersebut. Dengan memperbanyak doa setelah sholat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita sebagai seorang Muslim.

Terakhir, meskipun tidak selalu memungkinkan untuk membaca seluruh wirid dan doa setelah sholat secara lengkap, tetaplah berdoa meski sedikit.

Apapun yang kita harapkan dan mohonkan kepada Allah, semoga segera dikabulkan dan diberikan jawaban yang terbaik untuk kita.

Jangan lupa selalu mengucapkan aamiin setelah berdoa, dan semoga doa setelah sholat bisa menjadi amalan yang terus dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk penghambaan kepada Sang Pencipta.