Ingin Rezeki Lancar? Berikut Doa Minta Rezeki yang Akan Menolongmu

Selain ikhtiar dengan bekerja demi bisa memenuhi kebutuhan hidup, tak ada salahnya untuk memanjatkan doa minta rezeki kepada Allah Swt. Sebab, satu-satunya yang memberikan manusia rezeki hanyalah Allah semata.

Ada banyak hal yang tergolong ke dalam rezeki yang diberikan oleh Allah, yaitu meliputi harta, usia, tahta, dan dalam bentuk lainnya. Tentunya, setiap manusia ingin memiliki rezeki yang lancar, halal, juga berkah demi kebaikan hidupnya.

Selain sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, manusia juga merupakan makhluk spiritual, yaitu makhluk yang membutuhkan kekuatan doa dan keyakinan dalam menghadapi sulitnya kehidupan.

Doa dibutuhkan karena bantuan manusia sifatnya adalah terbatas. Pastinya kamu tidak mau, kan, terus bergantung pada orang lain, terutama dalam memenuhi kebutuhan pribadimu? Untuk itu, kamu harus berusaha mencari rezeki dengan terpenuhinya segala kebutuhan hidupmu.

Agar rezeki dapat mengalir dengan lancar dan berlimpah, kamu membutuhkan doa minta rezeki atau doa pembuka rezeki kepada Allah. Karena hanya Allah-lah Sang Pemberi Rezeki, maka mintalah bantuan dari-Nya karena kemampuan dan bantuan dari Allah tidaklah terbatas.

Kali ini, Hasana.id akan memberikan informasi mengenai doa minta rezeki yang bisa kamu panjatkan kapan saja kamu butuh. Pastikan simak baik-baik sampai akhir, ya!

Doa Minta Rezeki

Banyak sekali hal yang tidak bisa diselesaikan dengan bantuan manusia. Untuk itu, seseorang bisa melakukan pendekatan dengan Allah yang kemudian disebut dengan doa. Hanya dengan pertolongan dan rahmat-Nya kamu bisa berharap sesuatu ketika tidak menemukan jalan keluar dalam setiap masalah.

Allah Swt. Berfirman mengenai hal ini dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 156, yang berbunyi:

وَرَحْمَتِى وَسِعَتْ كُلَّ شَىْءٍ ۚ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِنَا يُؤْمِنُونَ

wa raḥmatī wasi’at kulla syaī`, fa sa`aktubuhā lillażīna yattaqụna wa yu`tụnaz-zakāta wallażīna hum bi`āyātinā yu`minụn

Artinya:

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dia lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Untuk alasan apa pun, manusia dianjurkan untuk memperbanyak doa. Hal ini merupakan salah satu bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Semakin banyak doa yang dipanjatkan, maka semakin baik.

Perlu diingat juga untuk jangan pernah mengabaikan doa yang sudah dipanjatkan karena Allah pasti membalas.

Rasulullah pun telah mengajarkan banyak doa kepada umat muslim dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali doa minta rezeki yang berlimpah, halal, berkah, dan halal.

Berikut adalah kumpulan doa minta rezeki dan doa pembuka rezeki yang bersumber dari hadis dan Al-Qur’an yang bisa kamu hafalkan mulai dari sekarang.

Doa Minta Rezeki Bersumber dari Hadis

1. Doa Meminta Rezeki dan Petunjuk

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي

“Robbighfirlii warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii”

Artinya:

“Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku.” (HR. Ahmad 1: 371)

Doa minta rezeki ini juga merupakan doa yang sering kamu panjatkan ketika sedang salat. Ya, doa di atas adalah doa yang dibaca ketika duduk di antara dua sujud. Melihat artinya, kamu pun bisa menggunakannya sebagai doa minta rezeki dan petunjuk dalam hidupmu.

2. Doa Minta Rezeki yang Halal dan Berkah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322)

Doa minta rezeki yang halal ini dibaca oleh Rasulullah saw. setelah salam ketika salat subuh. Kamu pun bisa mengikuti cara beliau ini untuk meminta rezeki yang halal pada Allah Swt.

Tak hanya rezeki, dalam doa ini juga tersimpan harapan untuk bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan amal yang semoga bisa diterima oleh Allah Swt.

3. Doa Pembuka Rezeki yang Halal

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

Doa minta rezeki yang satu ini juga merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Sudah barang tentu rezeki yang baik adalah rezeki yang halal.

Untuk itu, mintalah kepada Allah untuk memberikannya. Hanya kepada-Nya kamu bergantung, bukan dengan yang lainnya.

4. Doa Minta Rezeki yang Berlimpah

اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا، وَوَلَدًا، وَبَارِكْ لَهُ

Allahummar zuqhumalaa, wawaladaa, wabaariklahu

Artinya:

“Ya Allah, tambahkanlah rezeki padanya berupa harta dan anak serta berkahilah dia dengan nikmat tersebut.”(HR. Bukhari no. 1982 dan Muslim no. 660)

Dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan Anas dengan do’a,

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

Allahumma aktsir maalahu wawaladahu, wabaariklahu fiimaa a’thaitahu

Artinya:

“Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480)

Dalam dua doa di atas terdapat dalil mengenai bolehnya meminta harta dan anak yang banyak, serta keberkahan untuk keduanya. Di sini juga terdapat anjuran untuk mendoakan hal yang berkaitan dengan duniawi, tetapi disertai dengan mengharap keberkahan di dalamnya.

Harta dan anak yang Allah berikan bisa jadi berfaedah apabila dimanfaatkan atau diperlakukan dalam kebaikan. Terkait hal ini, Ibnu Hajar mengatakan bahwa boleh berdoa meminta banyak harta dan anak pada Allah dan ini sama sekali tidak menafikan kebaikan ukhrawi atau akhirat.

Doa Minta Rezeki yang Bersumber dari Al-Qur’an

1. Doa Minta Rezeki Tak Terduga

Rezeki bisa datang tanpa disangka sebelumnya. Tak jarang, seseorang ingin mendapatkan hal semacam ini. Walaupun tak terduga, tapi setidaknya pernah berharap.

Contoh dari rezeki datang tak terduga adalah ketika kamu sedang sangat membutuhkannya dan tidak tahu harus ke mana dan dengan cara apa untuk mendapatkannya. Tiba-tiba saja tanpa diduga sebelumnya, kamu mendapatkan rezeki dari cara yang juga tak terpikirkan olehmu.

Hal ini mungkin bisa terjadi lantaran sebelumnya kamu pernah berdoa kepada Allah dan baru dikabulkan di waktu yang tepat. Doa minta rezeki tak terduga ini bisa kamu temukan di Al-Qur’an, yaitu di Surat Ath-Thalaaq ayat 3, yang berbunyi:

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya:

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Dari ayat ini bisa dipahami bahwa Allah Swt. Senantiasa memberi kemurahan rezeki kepada setiap hambanya yang bertakwa. Untuk itu, kamu harus selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Selain takwa, Allah juga akan mendatangkan rezeki yang dapat mencukupi bagi setiap orang yang bertawakal atau berserah diri pada-Nya. Meskipun Allah Maha Pemurah, bukan berarti kamu bisa bermalas-malasan dan hanya berdoa saja tanpa berikhtiar sama sekali.

2. Doa Pembuka Rezeki dan Meminta Ampunan

Apabila kamu membutuhkan doa pembuka rezeki, coba buka Al-Qur’an-mu sekarang dan baca Surat Shad ayat 35, di mana bunyinya adalah:

قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba’dī, innaka antal-wahhāb

Artinya:

“Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.’”

Melalui ayat di atas, kamu bisa mengharapkan untuk dibukakan rezeki yang lancar. Selain itu, ayat tersebut juga menyimpan pesan agar manusia senantiasa mau memohon ampun kepada Allah Swt. atas segala dosa yang telah diperbuatnya.

3. Doa Minta Rezeki yang Berlimpah

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 114, kamu bisa menemukan doa untuk meminta rezeki yang berlimpah. Di mana bunyinya adalah sebagai berikut:

قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ٱللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Qāla ‘īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā ‘īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn

Artinya:

“Isa putra Maryam berdoa: ‘Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.’”

Dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah merupakan Maha Pemberi Rezeki yang paling utama. Tak ada salahnya untuk meminta rezeki yang melimpah selama kamu bisa memanfaatkannya di jalan kebaikan.

Ingatlah untuk selalu bersyukur atas semua pemberian Allah Swt. Jangan sampai kamu menyalahgunakan rezeki yang telah Allah berikan untuk maksiat.

Perbanyak Istighfar untuk Kelancaran Rezeki

Tidak ada orang yang tidak ingin rezeki lancar mengalir terus tanpa henti. Tak sedikit orang yang kerja keras siang malam untuk mencarinya, tetapi yang didapat rupanya tidak sesuai dengan ekspektasi.

Namun, ada juga yang kelihatannya tidak terlalu bersusah payah bekerja, tetapi rezekinya nampak mudah sekali didapat.

Apabila kamu merasa rezekimu seret padahal sudah bekerja keras tak kenal lelah, cobalah untuk introspeksi diri. Menurut KH. Abdul Hamid seperti yang dikutip dari laman NU Online, lancar atau tidaknya rezeki seseorang bergantung pada sedikit banyaknya dosa yang dimiliki.

Semakin banyak dosa yang dilakukan, akan semakin banyak pula kenikmatan yang diambil oleh Allah Swt. Dari sini bisa disimpulkan bahwa salah satu cara untuk memperlancar rezeki adalah dengan menghindari sesuatu yang bisa menimbulkan dosa.

Ada pun untuk mengurangi dosa yang sudah pernah dilakukan, perbanyaklah istighfar. Istighfar dapat membuat jiwa tenteram, badan sehat, terjaga dari fitnah, dan rezeki lancar tentunya.

Hal ini telah ditegaskan dalam firman Allah melalui Al-Qur’an Surat Hud ayat 3, yang berbunyi:

وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Wa anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti’kum matā’an ḥasanan ilā ajalim musamman wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu ‘alaikum ‘ażāba yauming kabīr

Artinya“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”

Amalan untuk Memperlancar Rezeki

Selain memanjatkan doa minta rezeki, berikhtiar dan melaksanakan amalan-amalan saleh juga dapat memperlancar rezeki. Ada pun amalan-amalan yang bisa kamu lakukan untuk kelancaran rezeki bisa kamu simak di bawah ini.

1. Perbanyak Zikir

Agar seseorang tidak sial, terutama dalam urusan rezeki, ia harus sering berzikir. Ada pun lafal zikirnya adalah:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ

Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim

Artinya:
“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung”

Zikir ini bisa dibaca selepas salat asar dan setelah salat maghrib sebanyak seratus kali secara rutin.

Pada prinsipnya, zikir sangat dianjurkan pada waktu kapan pun dan dengan lafal apapun. Tak peduli panas, hujan, terik, mendung, atau suasana lain, zikir tetap dianjurkan. Dalam waktu susah maupun senang, hendaklah untuk terus berzikir.

Namun, ada kalanya Rasulullah saw. menganjurkan para sahabat untuk melazimkan suatu amal. Bacaan zikir di atas adalah salah satu yang diajarkan oleh Rasulullah yang bisa dilakukan setiap hari sebanyak 100 kali.

Banyak ulama besar yang menganggap baik dan melazimkan bacaan tersebut saat di antara salat sunah subuh dan salat subuh. Apabila kesempatan tersebut terlewat, bisa dibaca setelah subuh sampai sebelum fajar menyingsing.

Namun, jika kesempatan itu juga terlewat, maka bacalah setelah matahari tergelincir penanda waktu zuhur akan tiba. Yang penting, jangan sampai amalan ini terlewat jika ingin mendapatkan kelancaran rezeki.

Rezeki yang dimaksud di sini bukan hanya rezeki lahir saja, melainkan juga meliputi rezeki batin. Selain untuk mengharapkan kelancaran rezeki, zikir juga bisa menambah pahala bagi siapa saja yang mengamalkannya.

2. Selawat

Menurut Syakh Nawai, salah satu yang menjadi sebab luasnya rezeki seseorang adalah memperbanyak selawat.

من أسباب سعة الرزق كثرة الصلاة والصلاة والسلام على النبي صلى الله عليه وسلم والإستغفار

Artinya:

“Sebagian dari sebab keluasan rezeki adalah memperbanyak shalat, shalawat, dan istighfar.”

Salah satu selawat yang sering dikenal sebagai doa pembuka rezeki adalah selawat Jibril. Selawat ini termasuk ke dalam selawat Rasulullah yang terpendek. Ada pun bagi pengamalnya akan mendapatkan rezeki yang tak terduga dari segala penjuru atau arah.

Dahulu kala, selawat ini banyak diamalkan oleh para waliyullah, para kiai, dan para ulama. Berikut adalah bacaan selawat Jibril yang sangat mudah untuk dihafalkan:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Shollallahu a’la muhammad

Untuk mendapatkan keberkahan selawat Jibril ini, kamu bisa membacanya sebanyak 1.000 kali atau 3.333 kali. Kamu juga bisa membacanya dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu 7.000 kali hingga 10.000 setiap harinya atau bacalah sebanyak yang kamu mampu.

Hal yang perlu digaris bawahi di sini adalah dalam mengamalkan selawat ini sejatinya bukan perkara jumlahnya, tetapi konsistensinya.

Apabila kamu bisa mengamalkannya secara istiqomah, maka manfaatkan akan lebih terasa dibandingkan dengan membaca dalam jumlah banyak, tetapi tidak istiqomah.

Tips Mendapatkan Rezeki yang Berkah Dunia Akhirat

Sudah barang tentu setiap orang menginginkan rezeki yang mudah, halal, cukup, berkah, dan bermanfaat untuk dunia maupun akhirat. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Berikut rinciannya.

1. Bertaubat

Terkait bertaubat telah dijelaskan sebelumnya, yaitu istighfar-lah begitu menyadari telah melakukan dosa. Dengan mendapatkan ampunan dari Allah, rezeki akan lebih mudah diperoleh.

2. Bertakwa

Hal ini juga sudah dijelaskan pada doa minta rezeki yang bersumber dari Al-Qur’an Surat Ath-Thalaaq ayat 3. Laksanakan perintah Allah dan sebisa mungkin jauhi segala sesuatu yang menjadi larangan-Nya.

3. Tawakal

Bertawakal dalam urusan kelancaran rezeki adalah dengan berusaha semaksimal mungkin dalam mengusahakannya. Ada pun untuk hasilnya, serahkan hanya kepada Allah.

4. Bersyukur

Dengan rezeki, manusia bisa menjalani hidupnya dan datangnya rezeki hanyalah dari Allah semata, bukan dari yang lain. Untuk itu, segala rezeki yang Allah berikan sudah sepatutnya untuk disyukuri, baik itu banyak atau sedikit.

Terlebih ketika mendapatkan kecukupan rezeki, maka sangat dianjurkan untuk bersyukur. Dengan besyukur, Allah akan menambahkan nikmat-Nya.

Sebaliknya, jika seseorang kufur nikmat, maka Allah akan mengurangi nikmatnya bahkan menurunkan azab kepadanya, tidak hanya di akhirat, tetapi juga di dunia.

5. Bersedekah

Jika dilihat sekilas, mengeluarkan sebagian harta dalam bentuk zakat, infak, atau sedekah akan mengurangi jumlah nominal harta. Terlebih jika jumlahnya tidak terkira, bisa jadi menyebabkan kefakiran.

Pemikiran seperti ini biasanya timbul dari orang yang memiliki sifat pelit atau kikir. Setan juga selalu menggoda manusia yang hendak bersedekah agar takut apabila menjadi jatuh miskin, seperti yang telah difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 268, yaitu:

ٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Asy-syaiṭānu ya’idukumul-faqra wa ya`murukum bil-faḥsyā`, wallāhu ya’idukum magfiratam min-hu wa faḍlā, wallāhu wāsi’un ‘alīm

Artinya:

“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.”

Padahal kenyataannya adalah sebaliknya, bersedekah tidak akan membuatmu jatuh miskin. Harta yang kamu keluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan, yaitu menambah kebaikan dari harta itu sendiri dan berkembang menjadi lebih banyak, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 276 berikut:

يَمْحَقُ ٱللَّهُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَيُرْبِى ٱلصَّدَقَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

Yam-ḥaqullāhur-ribā wa yurbiṣ-ṣadaqāt, wallāhu lā yuḥibbu kulla kaffārin aṡīm

Artinya:

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”

Makna dari ayat di atas adalah Allah senantiasa akan memperbanyak dan mengembangkan harta yang seseorang keluarkan untuk bersedekah di dunia ini. Sedangkan di akhirat kelak, Allah akan menjaganya apabila harta tersebut dikeluarkan untuk infak.

Penjagaan yang dimaksud bisa digambarkan seperti seseorang yang menjaga benih yang ditanamnya. Dengan diperhatikan dan dipupuk, benih tersebut akan tumbuh menjadi pohon yang besar.

Sedekah merupakan amalan ibadah yang mulia dan harus dibiasakan sedini mungkin. Ibadah ini tak selalu identik dengan harta benda. Lebih dari itu, sedekah memiliki tujuan untuk melakukan hal-hal baik yang dapat bermanfaat dan meringankan beban dari sesama.

Berbagi dengan orang lain yang membutuhkan tak akan memiskinkanmu. Sebaliknya, sedekah bisa menambah rezeki, pahala, dan rasa kedermawananmu terhadap orang lain.

Maka, janganlah ragu untuk berbagi apa yang kamu miliki dengan orang lain. Sebab, itu merupakan benih pahala yang kamu tanam di ladang surga. Walaupun jumlahnya sedikit, tetap baik jika dilakukan secara konsisten dibandingkan amalan besar yang hanya dilakukan sesekali saja.

Panjatkan Doa Pembuka Rezeki Hanya pada Allah Semata

Demikianlah informasi terkait doa minta rezeki yang bisa Hasana.id paparkan untukmu. Ingatlah selalu jika kamu mengharapkan kelancaran rezeki, berdoa dan memintalah hanya pada Allah Swt. bukan dengan yang lain.

Allah adalah Maha Pemberi di mana nikmat yang Ia berikan tidak akan pernah ada habisnya. Selain berdoa, imbangilah juga dengan ikhtiar karena doa bukanlah cara instan bagi seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Semoga informasi doa minta rezeki ini bermanfaat buat kamu, ya. Mudah-mudahan dengan membacanya, wawasanmu tentang meminta pertolongan kepada Allah juga bisa bertambah.

Sumber:

https://www.laduni.id/post/read/54883/doa-dimudahkan-mendapatkan-rizki

https://www.nu.or.id/post/read/85351/tiga-amalan-melancarkan-rezeki-menurut-kiai-ghofur

https://www.nu.or.id/post/read/72278/resep-raih-rezeki-banyak-

https://islam.nu.or.id/post/read/120839/sebagian-ikhtiar-memperluas-rezeki–shalat–shalawat–istighfar

https://www.laduni.id/post/read/68549/shalawat-jibril-penarik-rizki-dari-segala-arah