Doa Masuk Kamar Mandi, Adab, dan Manfaatnya

Islam adalah agama yang sangat tertib dan disiplin. Seluruh aktivitas yang kamu lakukan memiliki aturan, tata cara pelaksanaan, dan adabnya. Semuanya diatur dengan sangat sempurna di dalam Al-qur’an dan Hadits.

Bahkan setiap kegiatan dalam Islam akan selalu diawali dengan doa yang pastinya memiliki manfaat dan keutamaan masing-masing.

Islam tidak hanya mengatur tentang ibadah saja, melainkan juga mengatur tentang kegiatan dan rutinitas sehari-hari.

Bahkan saat ingin pergi ke kamar mandi pun juga diatur dalam Islam. Mulai dari doa sebelum masuk kamar mandi, adab masuk dan keluar kamar mandi, dan lain sebagainnya.

Hal ini sebenarnya bukan untuk memberatkan umat muslim, melainkan untuk kebaikannya.

Setiap apa yang menjadi perintah dalam Islam akan selalu mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengerjakannya dan setiap yang dilarang bisa dipastikan akan membawa kemudharatan.

Salah satu adab yang harus diperhatikan saat akan masuk kamar mandi adalah membaca doa masuk kamar mandi.

Selama di kamar mandi pun dianjurkan untuk segera menyelesaikan hajat (tidak berlama-lama), dan setelahnya juga kita berdoa apabila sudah selesai dari kamar mandi.

Adapun alasan mengapa harus membaca doa saat akan masuk kamar mandi akan Hasana.id tuliskan dalam uraian berikut ini.

Mengapa Harus Membaca Doa Masuk Kamar Mandi

Kamar mandi adalah tempat yang kotor sehingga disukai oleh bangsa jin kafir. Sehingga untuk menghindarinya maka kamu harus membaca doa masuk kamar mandi sebelum melangkahkan kaki menuju pintu kamar mandi.

Dengan membaca doa maka setan yang berasal dari golongan jin kafir tidak akan memberikan was-was, gangguan, dan akan menjauh pada saat kamu memiliki hajat di kamar mandi.

Maka dari itu kamu harus selalu membaca doa saat akan masuk kamar mandi, jamban, ataupun wc dan juga membaca doa keluar dari kamar mandi setelah selesai.

Manfaat Membaca Doa Keluar Kamar Mandi dan Juga Masuk WC

Manfaat membaca doa ini adalah untuk meminta perlindungan kepada Allah dari keburukan-keburukan yang ada di dalam kamar mandi. Seperti menjauhkan kamu dari gangguan dan godaan setan atau pun jin saat berada di kamar mandi.

Selain itu, saat membaca doa masuk kamar mandi ini maka setan yang ada di dalam kamar mandi tidak akan bisa melihat aurat kamu. Sebab Allah telah melindungi tubuhmu dari tatapan mereka.

Dan manfaat lainnya adalah jika saja kamu meninggal di dalam kamar mandi, maka kamu akan dicatat dalam keadaan meninggal yang baik atau khusnul khotimah.

Lafadz Doa Keluar Dan Juga Masuk WC

Doa Masuk Kamar Mandi

Membaca doa masuk kamar mandi dan keluar kamar mandi adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dihafal, mengingat doa ini berkaitan dengan aktivitas sehari-hari.

Bacaan doa ini sangat mudah untuk dihafalkan dan diamalkan. Berikut adalah bacaan doa sebelum masuk ke kamar mandi.

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Allahhumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaaits

“Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan dan kotoran”

Doa Keluar Kamar Mandi

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Alkhamdulillahil ladzi adzhaba ‘anil aadzaa wa ‘aafaanii

“Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan”

Adab yang Berkaitan Dengan Aktivitas Di Kamar Mandi

Setelah mengetahui lafadz doa keluar dan juga masuk wc, sekarang kamu juga tahu tentang adab ketika berada di kamar mandi.

Karena saat ini banyak sekali orang-orang yang keluar masuk kamar mandi dengan seenaknya saja, tanpa memperhatikan adabnya.

Berikut Hasana.id rangkumkan adab-adab yang dapat kamu lakukan saat akan masuk, keluar, dan ketika berada di dalam kamar mandi.

  1. Hendaknya membaca basmalah terlebih dahulu sebelum masuk kedalam kamar mandi.
  2. Membaca doa masuk kamar mandi.
  3. Mendahulukan kaki kiri saat akan masuk kamar mandi.
  4. Menggunakan alas kaki saat berada di dalam kamar mandi.
  5. Tidak boleh banyak bicara, menyanyi, berteriak teriak saat berada di dalam kamar mandi.
  6. Dilarang membaca atau membawa ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam kamar mandi.
  7. Dilarang mengucapkan ataupun menjawab salam saat berada di kamar mandi.
  8. Tutuplah pintu kamar mandi agar aurat kamu tidak terlihat orang lain.
  9. Bersihkan kamar mandi dari sisa najis buang air kecil maupun air besar.
  10. Mendahulukan kaki kanan saat keluar kamar mandi
  11. Membaca doa keluar kamar mandi

Adab Buang Hajat dalam Islam

Nabi saw telah mengajarkan berbagai hal hingga masalah khira’ah (adab buang hajat). Hasana.id akan menuliskan beberapa adab dan hukum yang harus diperhatikan saat buang hajat sesuai dengan ajaran Nabi saw dan Syariat Islam.

Tidak Menghadap Kiblat

Jangan menghadap kiblat atau pun membelakanginya saat buang air besar atau air kecil

Larangan Menyentuh Kemaluan dengan Tangan Kanan

Sebagai seorang muslim, Nabi saw melarang kita untuk menyentuh kemaluan langsung dengan menggunakan tangan kanan saat buang air kecil dan besar. Hal ini diterangkan dalam hadits Nabi saw:

لَا يُمْسِكَنَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَهُوَ يَبُولُ وَلَا يَتَمَسَّحْ مِنْ اَلْخَلَاءِ بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي اَلْإِنَاءِ

Laa yumsikunna akhadakum dzakarahu biyamiinihi wa huwa yabuulu wa laa yatamassakh minal khalaa i biyamiinihi wa laa yatanaffas fil inaa i

“Jika salah seorang dari kamu sedang buang air kecil, janganlah menyentuh kemaluanmu dan beristinja’ lah dengan menggunakan tangan kanan. Dan jangan pula ia bernafas dalam gelas (saat minum).”

Bersihkan Najis dengan Tangan Kiri

Janganlah kamu menghilangkan najis dengan tangan kanan, namun gunakanlah tangan kiri.

Ini berdasarkan pada hadits Nabi saw:

وَإِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَمْسَحْ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ

Wa idzaa baala akhadukum falaa yamsakh dzakarahu biyamiinihi

Jika salah seorang kamu membersihkan kotoran janganlah ia gunakan tangan kanannya.”

Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw bersabda:

إِذَا اسْتَطَابَ أَحَدُكُمْ فَلا يَسْتَطِبْ بِيَمِينِهِ ، لِيَسْتَنْجِ بِشِمَالِهِ

Idzz istathaaba akhadukum falaa yastatiiba biyamiinihi, liyastanji bisyimalihi

“Jika salah seorang dari kamu beristinja’ maka janganlah ia gunakan tangan kanan, hendaklah ia gunakan tangan kirinya.”

Sebaiknya Duduk Saat Membuang Hajat

Cara ini dimaksudkan agar lebih menutup aurat. Selain itu, posisi duduk yang rendah lebih aman terhindar dari percikan air seni.

Tentunya air seni apabila tidak dibersihkan dengan sempurna dapat membuat najis badan dan pakaian.

Namun jikan diyakini aman dari percikan najis, maka boleh untuk melakukannya secara berdiri.

Melakukan Buang Hajat Di Tempat yang Tertutup

Ini sangat dianjurkan, karena jika kamu buang hajat di tempat terbuka maka akan ada banyak orang yang melihatmu.

Bahkan saat berada di kamar mandi pun sebaiknya untuk mengunci pintu kamar mandi dan tidak membiarkan pintu terbuka.

Jika tidak ada pintunya kamu bisa menutupnya dengan kain, kayu atau apapun yang dapat digunakan sebagai penutup.

Namun jika kamu sedang berada di tempat terbuka dan tidak menemukan tempat tertutup yang dapat digunakan untuk buang hajat, maka kamu harus menjauh dari orang-orang.

Carilah tempat yang jauh dari keramaian untuk kamu buang hajat.

Tidak Membuka Aurat Sebelum Sampai Tempatnya

Janganlah kamu membuka bajumu sebelum kamu benar-benar berada di dalam kamar mandi, ataupun di tempat buang air.

Tak jarang banyak dari orang yang buang air di tempat terbuka tanpa memiliki rasa malu.

Hal yang demikian ini sangatlah tidak pantas untuk dilakukan. Dan pastinya sangat membuat orang risih.

Membersihkan Bekas Najis Sampai Benar-Benar Bersih

Setelah buang hajat kamu harus benar-benar membersihkan najis tersebut sampai bersih. Jangan hanya mengguyur bekas buang air kecil ataupun buang hajat sekali saja, namun bersihkanlah dengan air sampai najisnya tidak ada.

Kamu harus berhati-hati dalam hal ini, karena kebanyakan yang lalai untuk membersihkannya.

Bahkan Rasulullah saw pun memberi peringatan keras tentang hal ini.

أَكْثَرُ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْ اَلْبَوْلِ

Aktsaru ‘adzaabil qabri minal bauli

“Mayoritas siksa kubur itu akibat tidak membersihkan air seni”

Mencuci Tempat Keluarnya Najis Sebanyak Tiga Kali

Hendaklah kamu melakukan thaharah yaitu membersihkan tempat keluarnya najis paling sedikit tiga kali atau lebih (ganjil) sampai bersih sesuai dengan kebutuhan.

Semakin banyak kamu mencucinya maka akan semakin bersih. Namun juga jangan membuang-buang air, karena itu bisa mubazir dan merupakan perbuatan setan.

Rasulullah saw bersabda:

إِذَا اسْتَجْمَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَجْمِرْ وِتْرًا

Idzaa istajmara akhadukum falyastjmir witraan

“Jika salah seorang dari kamu beristijmar maka lakukanlah sebanyak tiga kali.”

Jangan Bersuci Dengan Tulang Dan Kotoran Hewan

Jika tidak ada air kamu bisa bersuci dengan menggunakan tisu, daun, kain, batu maupun benda kering lainnya.

Namun jangan bersuci dengan menggunakan tulang belulang maupun kotoran hewan.

Larangan ini dikarenakan tulang dan kotoran hewan merupakan makanan untuk bangsa jin.

Jangan Buang Air Di Air yang Tergenang

Jika kamu tidak menemukan kamar mandi, wc, maupun jamban, maka janganlah kamu buang air di air yang diam dan tidak mengalir.

Jika memang terpaksa kamu bisa melakukannya di sungai yang airnya mengalir.

Jangan Buang Air Di Tempat Orang Berteduh Atau Di Jalanan

Karena buang air di jalanan akan membuat orang yang berlalu lalang tidak nyaman dan bisa mendoakan keburukan kepadamu.

Rasulullah saw bersabda:

اِتَّقُوا اَللَّاعِنَينَ: اَلَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ اَلنَّاسِ, أَوْ فِي ظِلِّهِمْ

Ittaqul laa’inaini: alladzi yatakhalla fii thariqinnasi au fii dhillihim

Jauhilah dua perkara yang mendatangkan kutukan! Mereka bertanya: Apa itu wahai Rasulullah? Beliau bersabda: “Buang hajat di tengah jalan atau ditempat orang-orang berteduh.

Jangan Mengucapkan Salam Kepada Orang Yang Sedang Buang Hajat

Hal yang tidak boleh kamu lakukan selanjutnya terhadap orang yang sedang buang air atau pun buang hajat adalah mengucapkan salam kepada mereka.

Dan jika kamu sendiri sedang buang hajat maka janganlah kamu menjawab salam mereka.

Adab Mandi Bagi Seorang Muslim

Mandi sudah menjadi aktivitas keseharian bagi setiap orang. Bagi umat muslim mandi tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan badan, melainkan juga untuk membersihkan dan menghilangkan hadats besar.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui bagaimana tata cara mandi yang baik dan benar. Karena tidak hanya bersih namun juga harus bisa mensucikan diri dari hadats besar agar bisa beribadah secara sempurna saat menghadap Allah SWT.

Jika cara mandi yang kamu lakukan salah, maka ibadah yang kamu lakukan juga akan batal.

Poin penting yang perlu menjadi perhatian saat akan mandi, yaitu niat. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan tata caranya agar mandimu benar.

Menggunakan Tutup Kepala Saat Masuk Kamar Mandi

Dalam sebuah cerita disebutkan bahwa hendaknya kamu masuk ke kamar mandi dengan menggunakan tutup kepala.

Hal ini bertujuan agar setan tidak membuang hajatnya di atas kepalamu.

Menggunakan Air Secukupnya

Sebagai umat Rasullah saw yang selalu mentaatinya, hendaklah kamu menggunakan air secukupnya saja saat mandi. Dan hal ini sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw agar tidak membuang-buang air saat mandi.

وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ ويَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ

Wa yagtasilu bishaa’i wa yatawadhau bilmuddi

“Mandi itu dengan menggunakan satu sha (air), sedangkan wudhu itu dengan menggunakan satu mud (air),” 

Satu sha itu setara dengan empat sampai lima mud, sedangkan satu mud adalah sepenuh dua telapak tangan orang dewasa.

Memakai Basahan

Dalam adab mandi hendaklah kamu tidak menanggalkan bajumu semuanya. Sebaiknya kamu menggunakan basahan untuk menutupi auratmu.

Mendahulukan Mencuci Kepala Sebelum Anggota Badan

Rasul pernah memberikan contoh tentang bagaimana cara mandi yang benar, yaitu dengan cara mengambil air dengan telapak tangan beliau saw sebanyak tiga kali, dan kemudian menyiramkan air ke bagian atas kepala terlebih dahulu.

Dan baru kemudian menyiramkan air ke seluruh anggota tubuh.

Menyiramkan Air Hingga ke Akar Rambut

Jika kamu laki-laki maka siramlah kepalamu sampai pada akar-akar rambut.

Jika kamu perempuan dan memiliki rambut panjang, maka lepaslah ikatan rambutmu dan siramkan air ke atas kepalamu.

Mencuci Tangan dan Membersihkan Bagian Yang Terkena Kotoran

Sebelum mengguyur tubuhmu dengan air hendaklah kamu membersihkan bagian-bagian yang terkena kotoran dan najis terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar kotoran tersebut tidak merata sehingga menyebar ke seluruh tubuh.

Berwudhu

Setelah mencuci tanganmu maka hendaklah kamu bersuci dengan cara berwudhu.

Mendahulukan Bagian Kanan

Setelah berwudhu kamu bisa mulai membasuh tubuhmu dengan mendahulukan bagian kanan.

Siram bagian kanan dari tubuh sebanyak tiga kali kemudian disusul dengan bagian tubuh sebelah kiri sebanyak tiga kali juga. Lakukan secara bergantian.

Jangan Berlama-Lama di Dalam Kamar Mandi

Setelah selesai mandi segeralah untuk keluar dari kamar mandi. Karena berlama-lama di kamar mandi bukanlah hal yang dianjurkan.

Hukum Membaca Doa Di Dalam Kamar Mandi

Sebagaimana diketahui, sebelum berwudhu ataupun mandi wajib kamu diharuskan untuk niat dan membaca doa.

Seperti saat berwudhu yang dimulai dengan bismillah dan mengamalkan sunnah lainnya seperti mencuci telapak tangan, membersihkan kuku, termasuk juga sela-sela jari, memasukkan sedikit air untuk dihirup dan dikeluarkan kembali ke dalam hidung, dan juga berkumur.

Setelah berwudhu pun juga disunnahkan dan dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu.

Namun kebanyakan orang tidak memiliki tempat wudhu khusus sehingga mereka melakukannya di dalam kamar mandi.

Padahal membaca doa-doa, berzikir, dan membaca kalimat basmallah itu tidak diperbolehkan di dalam kamar mandi.

Sedangkan kamu pasti ingin mendapatkan pahala dari sunnah membacanya.

Jika keadaannya seperti itu, maka sebaiknya kamu meninggalkan sunnah tersebut dan tetap mengutamakan larangan perintah untuk tidak membacanya.

Namun hal ini berlaku apabila kamar mandi tersebut memiliki ruangan yang satu tempat dengan WC atau untuk buang hajat.

Jika tidak terpisah, maka kamu bisa membacanya meskipun hukumnya makruh. Namun jika membacanya di dalam hati maka tetap dibolehkan.

Sedangkan untuk doa setelah berwudhu, kamu bisa membacanya setelah keluar dari kamar mandi.

Manfaat Membaca Doa Saat Masuk Kamar Mandi

Sebagai Rasa Syukur pada Allah

Membaca doa masuk kamar mandi dan keluar kamar mandi menjadi salah satu cara untuk bersyukur pada Allah swt sekaligus meminta perlindungan-Nya.

Bersyukur karena dapat membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh dan membuang hajat kita.

Maka dengan membaca doa saat masuk dan keluar kamar mandi menjadi wujud rasa syukur kamu kepada Allah swt.

Menambah Tabungan Pahala

Membaca doa setiap sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan akan memberikan kita pahala membacanya.

Termasuk saat kamu membaca doa masuk dan keluar kamar mandi. Karena membaca doa setiap akan melakukan kegiatan dan setelah selesai melakukannya merupakan ajaran Islam yang disunnahkan.

Sehingga jelas kamu bisa menambah tabungan pahalamu dengan membaca doa masuk dan keluar dari kamar mandi.

Itu semua tadi tentang doa masuk kamar mandi dan beberapa manfaat membacanya yang dapat Hasana.id tuliskan.

Sekarang kamu telah mengerti dan memahami tentang bacaan doa masuk dan keluar kamar mandi, adab dan manfaat membacanya, maka tidakkah kamu ingin selalu mengamalkannya?

Doa Masuk Kamar Mandi

https://islam.nu.or.id/post/read/112946/hukum-berbicara-dan-berdehem-saat-buang-hajat

https://mitra.nu.or.id/video/read/324/tata-cara-mandi-wajib-dalam-islam

https://islam.nu.or.id/post/read/74425/bolehkah-berdoa-di-kamar-mandi-pada-wudhu?_ga=2.120259720.1823544161.1612128348-990740181.1612128348

https://islam.nu.or.id/post/read/112946/hukum-berbicara-dan-berdehem-saat-buang-hajat?_ga=2.12110132.1823544161.1612128348-990740181.1612128348