Keutamaan Membaca Doa Masuk Masjid dan Doa Keluar Masjid

Membaca doa masuk masjid merupakan salah satu etika dan tata krama yang dianjurkan sebagai bentuk perhormatan terhadap masjid.

Namun, tahukah kamu mengapa masjid harus dihormati? Apa maknanya?

Agar kamu bisa memahaminya, kali ini, Hasana.id akan sedidkit membahas tentang masjid terlebih dahulu sebelum berlanjut kepada pembahasan tentang doa masuk masjid.

Pengertian Masjid

Masjid adalah tempat suci yang sangat dimuliakan Allah, yang digunakan oleh umat muslim dalam menjalankan ibadah sehari-hari.

Sebagai tempat ibadah maka Masjid harus selalu dijaga kebersihan dan kesuciannya.

Untuk itulah, umat muslim pun hendaknya selalu mengedepankan tata krama dan sopan santun sesuai ajaran Islam ketika hendak memasuki masjid dan selama berada di dalamnya.

Sebelum memasuki masjid, hendaklah setiap muslim memperhatikan tata cara dan adabnya, seperti membaca doa masuk masjid.

Doa merupakan amalan yang dilakukan seorang muslim sebagai salah satu cara untuk membuat dirinya senantiasa dekat dengan Sang Khalik.

Membaca doa dianjurkan untuk dilakukan setiap kali akan mengawali dan ketika mengakhiri aktivitas, terlebih lagi aktivitas yang berkaitan dengan ibadah.

Ketika hendak memasuki masjid, kamu dianjurkan untuk membaca doa masuk masjid dan ketika akan meninggalkannya, kamu dianjurkan untuk membaca doa keluar masjid.

Bacaan doa masuk masjid  merupakan sebuah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan kepada setiap orang yang akan melangkahkan kaki masuk ke dalam masjid.

Doa masuk masjid dan keluar masjid tersebut dibaca sebagai salam yang disampaikan ketika akan memasuki rumah Allah.

Untuk itu, bacaan doa masuk masjid yang benar wajib diketahui dan dipahami oleh setiap muslim.

Doa Masuk Masjid

Sebelumnya, kamu harus tahu bahwa doa masuk masjid terdiri dari dua macam.

Pertama, doa masuk masjid pada hari-hari biasa. Ini adalah doa yang biasa dibaca pada saat kita keluar masuk masjid setiap harinya.

Adapun yang kedua adalah doa masuk masjid pada hari Jumat ketika seorang muslim hendak menunaikan ibadah shalat Jumat.

Berikut Hasana.id tuliskan lafadznya dalam bahasa Arab lengkap dengan teks latin dan artinya.

Doa Masuk Masjid pada Hari Biasa

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Allâh hummaftahlî abwâba rahmatika.

Artinya: Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

Doa Masuk Masjid pada Hari Jumat

Pada saat hari Jumat dan kamu akan menunaikan ibadah shalat Jumat, ada doa khusus untuk memasuki masjid yang perlu dibaca.

Lafadz doa ini lebih panjang dari doa masuk masjid pada hari biasa.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَوْجَهَ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ وَأَقْرَبَ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ وَأَفْضَلَ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ

Allâhhummaj’alnîawjaha man tawajjaha ilaika wa aqraba man taqarraba ilaika wa afdhala man sa-alaka wa raghiba ilaika.

Artinya: “Allah, tolong jadikan aku orang yang paling menghada kepadai-Mu, orang yang paling dekat denganmu, dan orang terpenting yang menuntut dan menginginkanmu.”

Doa Keluar Masjid

Tidak berbeda dengan doa masuk masjid, doa keluar masjid ini pun terbagi menjadi dua, yakni doa keluar masjid untuk hari-hari biasa dan doa ketika keluar masjid untuk hari Jumat.

Doa Keluar Masjid pada Hari Biasa

اَللَّهُمَّ  إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allâh humma innî as’aluka min fadlika.

Artinya: “Wahai Tuhanku, aku sangat menginginkan semua kebajikan dari-Mu.”

Doa Keluar Masjid pada Hari Jumat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ، وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ، وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتنِي فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ وَقَدْ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا  قُلْ مَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ ۚ وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Allâh humma innî ajabtu da’wataka wa shallaitu faridhataka wangtasyartu kama amartanî farzuqnî min fadhlika wa anta khairur râzîqin. Wa qad qulta wa qaulukal haqqu; Yâ ayyuhal ladzîna âmanû idzâ nûdiya lis shallati min yaumil jumu’ati fas’aw ila zikrillâhi wa dzarulbai’i, dzâlikum khairul lakum in kuntum ta’lamûn.

Fa idzâ qudhiyatis shalâtu fantasyirû fil ardhi wabtaghû min fadhlillâhi wadzkurullâha katsîran la’allakum tuflihûn. Wa idzâ ra-aw tijaaratan aw lahwanin fadhdhû ilaihâ wa tarakûka qâ-imâ. Qul mâ ‘indallâhi khairun minal lahwi wa minat tijârah, wallâhu khairur râziqîn.

Artinya: Ya Allah, aku telah menjawab panggilan-Mu dan menunaikan shalat fardhu-Mu, dan aku telah menyebar luaskan sebagaimana Engkau perintahkan, maka berilah aku rizki dari karunia-Mu, sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi rezeki. Engkau telah berfirman dan firman-Mu adalah benar.

Hai orang-orang beriman, apabila diseru kepadamu untuk menunaikan shalat Jumat maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mau mengetahui.

Apabila telah didirikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allâh dan ingatlah Allâh sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan, dan mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhutbah), katakanlah, “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki.

Keutamaan Membaca Doa Masuk dan Keluar Masjid

Setiap yang dianjurkan oleh syariat pasti memiliki kebaikan di dalamnya, demikian juga dengan membaca doa masuk masjid. Berikut beberapa keutamaannya.

Membiasakan Adab Baik

Seorang muslim yang baik sudah sepatutnya berlaku sopan ketika memasuki atau keluar dari tempat ibadahnya, yaitu masjid.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, ucapkanlah, “Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatik” (Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu). Dan jika keluar dari masjid, ucapkan: “Allahumma inni as-aluka min fadhlik’ (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu di antara karunia-Mu).” (HR. Muslim 713).

Akan Didoakan oleh Para Malaikat

Banyak amalan dalam Islam yang diganjar dengan kebaikan berupa didoakan oleh para malaikat.

Jika kamu ingin mendapatkan keberuntungan semacam itu, rajinlah datang ke masjid dan jangan tinggalkan membaca doa sebelum memasukinya.

Keutamaan tersebut didasarkan pada sabda Nabi Muhammad saw.:

فإذادخلالمسجدكان في الصلاة ماكانت الصلاةتحبسه والملائكةيصلون على أحدكم مادام في مجلسه الَّذِي صَلىَّ فِيْهِ يَقُوْلُوْنَ: اْللّهُمَّ ارْحَمْهُ الّلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ

Artinya: “Ketika seseorang memasuki masjid, maka dia akan dihitung sedang mengerjakan shalat, selama shalat itulah yang membuatnya berada di masjid. Dan para malaikat berdoa kepada allah selama kalian berada di tempat shalat. Mereka berkata, ‘Ya Allah, tuangkan rahmat-Mu kepadanya, selama dia tidak menyakiti orang lain dan tidak berhadats.” (Bukhari Muslim No. 176, Muslim No. 649).

Dinaungi oleh Allah Ta’ala

Dalam sebuah hadis disebutkan, “Tujuh golongan orang yang Allah Ta’ala akan menaungi mereka pada hari di mana tiada naungan kecuali naungan-Nya …. dan mereka adalah yang hatinya selalu terkait dengan masjid (HR Bukhari dan Muslim).

Nah, setelah mengetahui lafadz dan keutamaan membaca doa masuk masjid, jangan lupa untuk membacanya agar bisa memperoleh keutamaan-keutamaan darinya.

Lupa Membaca Doa Masuk Masjid

Lantas, bagaimana hukumnya jika kamu lupa untuk membaca doa ketika memasuki masjid? Apakah akan berdosa?

Hukum membaca doa masuk masjid pada dasarnya adalah sunah sebagaimana yang telah saya tuliskan di atas. Jadi, tidak ada dosa jika kamu lupa membacanya.

Namun, akan sangat disayangkan jika masuk masjid tanpa membaca doa karena kamu tidak akan mendapatkan pahala dan keutamaan-keutamannya.

Jika setelah masuk langsung mengingatnya, kamu bisa kembali keluar terlebih dahulu, baru kemudian kembali masuk setelah membaca doa masuk masjid.

Dengan demikian, kamu akan tetap mendapatkan pahala dan keutamaan darinya.

Adab Masuk Masjid

Menjaga sikap pada saat akan memasuki masjid sangat dianjurkan. Berikut ini beberapa adab masuk masjid yang dapat kamu terapkan.

Sudah Memiliki Wudhu

Berwudhu hendaknya dilakukan dari rumah sebelum berangkat menuju masjid.

Dengan berwudhu dari rumah, setiap langkah menuju masjid akan mendapatkan pahala dan mengangkat 1 derajat dan diampuni 1 dosanya.

وما من رجل يتطهر فيحسن الطهور ثم يعمد إلى مسجد من هذه المساجد إلا كتب الله له بكل خطوة يخطوها حسنة،ويرفعه بها درجة،ويحطّ عنه بها سيئة

Artinya: “Jika seseorang berwudhu dengan sempurna, kemudian menuju masjid, Allah akan mencatat setiap langkahnya sebagai pahala untuknya, dan mengangkat derajatnya, serta menghapuskan dosanya.” (HR Muslim)

Mari gugurkan dosa dengan berwudhu terlebih dahulu dari rumah sebelum menuju masjid.

Berpakaian Sopan

Jika hendak berjumpa dengan seseorang dengan pangkat yang tinggi, kamu tentu harus mengenakan pakaian yang indah dan sopan.

Kalau demikian halnya, apalagi jika akan berjumpa dan bercengkerama dengan Allah Swt.

Sudah menjadi kewajiban untuk mengenakan pakaian terbaik kita sebagaimana firman Allah Swt. yang berbunyi:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا

Artinya: “Wahai anak Adam, gunakanlah perhiasan kalian setiap kali menuju masjid dan makan minumlah kalian …. (QS Al-A’raf: 31)

Masuk dengan Kaki Kanan

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Nabi saw. menyukai untuk mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, bersuci, dan yang lainnya.” (HR. Bukhari, Ahmad, dan yang lainnya)

Berjalan dengan Tidak Terburu-buru

Meski adzan telah dikumandangkan, hendaklah tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Berjalanlah menuju masjid dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi saw. bersabda:

إذا سمعتم الإقامة فامشوا إلى الصلاة وعليكم السكينة والوقار، ولا تُسرعوا

Artinya: “Apabila kalian mendengar iqamah, maka berjalanlah menuju shalat dan kalian harus tenang dan jangan tergesa-gesa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdoa ketika Masuk Masjid

Ketika sampai di masjid, bacalah doa masuk masjid terlebih dahulu sebelum melangkah ke dalamnya, sebagaimana teladan yang diberikan oleh Baginda Rasul.

Adapun lafadz doa dan maknanya adalah seperti yang sudah saya ulas pada bagian lain dari tulisan ini.

Berniat untuk I’tikaf

Selain membaca doa masuk masjid, seorang muslim ketika berada di dalam masjid dianjurkan untuk melanjutkannya dengan niat untuk ber-i’tikaf.

Untuk beri’tikaf, niat yang diucapkan adalah:

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat untuk melakukan i’tikaf di masjid ini karena Allah Ta’ala

Dengan demikian, detik demi detik selama ia berada di dalam masjid akan dibalas dengan pahala, berkah, dan keutamaan i’tikaf.

Menunggu Shalat dengan Ibadah Lain

Jika waktu shalat belum tiba, maka tunggulah shalat di dalam masjid dengan melakukan ibadah lain, seperti berdzikir dan membaca Al-Qur’an

Menjauhkan Diri dari Tidak Khusyuk

Salah satu langkah untuk menjada hati dari tidak khusyuk adalah dengan mematikan handphone saat memasuki masjid.

Berdoa ketika Keluar Masjid

Membaca doa tidak hanya dilakukan ketika masuk masjid. Ketika keluar masjid pun dianjurkan untuk membaca doa keluar masjid sesuai dengan ajaran Rasul.

Landasan mengenai hal ini pun sudah saya sebutkan pada bagian terdahulu.

Keluar Masjid dengan Mendahulukan Kaki Kiri

Jika ketika masuk masjid dianjurkan untuk menggunakan kaki kanan, ketika keluar, kamu dianjurkan untuk menggunakan kaki kiri.

Adab di Dalam Masjid

Setelah memasuki masjid, hendaklah setiap muslim tetap menjaga adab dan etika.

Tak hanya pada saat akan memasuki masjid, masih ada banyak sekali etika dan tata krama yang harus dijaga, terutama ketika berada di dalam masjid.

Setelah mengetahui adab yang harus dilakukan ketika akan masuk masjid, sekarang, kamu juga harus tahu adab yang harus diterapkan ketika berada di dalamnya.

Berikut saya tuliskan beberapa di antaranya.

Sholat Tahiyatul Masjid Sebagai Bentuk Penghormatan

Ketika masuk ke dalam masjid, kamu dianjurkan untuk tidak langsung duduk terlebih dahulu, melainkan tetap berdiri dan mengerjakan shalat sunah sebanyak dua rakaat.

Shalat sunah ini disebut dengan shalat Tahiyatul Masjid, yang dilakukan sebelum kamu duduk maupun berbicara begitu masuk masjid.

Kesunahan dari shalat ini akan hilang apabila kamu sudah duduk terlebih dahulu atau bahkan berbicara sebelum mengerjakannya.

Membaca al-Baqiyat al-Sholihat bagi yang Berhadas

Ketika memasuki masjid dalam keadaan tidak memiliki wudhu atau berhadas, maka kamu tidak dapat mengerjakan shalat sunah Tahiyatul Masjid.

Untuk itu, kamu dianjurkan untuk membaca al-Baqiyat al-Sholihat. Adapun bacaan al-Baqiyat al-Sholihat yang dimaksud adalah

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر

Subhanallah walhamdulillah walailahaillah huwallahhuakbar walahaula walaquwwata illa billah.

Bagi kamu yang masuk ke masjid dalam keadaan berhadats, bacaan tersebut dapat dibaca sebanyak 3 kali.

Sementara itu, kalau kamu sudah memiliki wudhu, al-Baqiyat al-Sholihat cukup dibaca sebanyak 1 kali.

Melakukan I’tikaf

Setelah selesai mengerjakan shalat Tahiyatul Masjid dan sambil menunggu iqamah, disunahkan untuk beri’tikaf.

Ik’tikaf merupakan ibadah yang sangat mudah untuk dilakukan, tetapi pahala yang diberikan sangatlah besar.

Cara melakukan I’tikaf adalah cukup dengan berdiam diri sambil berdzikir apa saja dan ini dilakukan setelah berniat.

Tidak Mengingat-Ingat Perkara Duniawi

Masjid bukanlah tempat untuk mencari perihal duniawi. Masjid adalah rumah Allah, maka tidak selayaknya seorang muslim memikirkan selain perihal ibadah kepada-Nya.

Ketika sedang berada di dalam masjid, kamu juga hendaknya tidak mencari-cari benda milikmu yang hilang.

Rasulullah juga mengajarkan bahwa jika melihat seseorang yang sedang mencari barangnya yang hilang di dalam masjid, berdoalah agar Allah tidak mengembalikan barang tersebut.

Bertafakkur Kepada Allah

Ketika berada di dalam masjid, sebaiknya kamu tidak sibuk dengan urusan lain selain bertafakkur kepada Allah, bertasbih, bertahmid, atau membaca Al Quran.

Lakukanlah amalan-amalan tersebut sampai dikumandangkannya iqamah.

Tafakkur dapat diartikan dengan berpikir dan merenungkan segala ciptaan Allah yang ada di dunia dan dilakukan dengan tujuan muhasabah ataupun mengoreksi diri sendiri.

Pada saat bertafakur, seorang muslim hendaknya memikirkan apa saja amal baik yang sudah dilakukan hari ini dan amal buruk apa yang akan membuat terhapusnya pahala.

Tidak Menyia-nyiakan Waktu

Ketika berada di dalam masjid, hendaknya seorang muslim tidak membuang-buang waktu dengan sesuatu hal yang tidak ada manfaatnya, seperti mengobrol atau lainnya.

Karena masjid dipergunakan sebagai tempat untuk beribadah, maka gunakanlah waktumu untuk hal-hal bermanfaat yang dapat menambh timbangan amalmu.

Contohnya adalah menuntut ilmu, berdoa, berdzikir, dan perbuatan baik lainnya.

Tidak Mengotori Masjid

Masjid merupakan tempat yang suci maka hendaknya kamu sekalian menjaga kebersihan lingkungan masjid.

Tidak Bersenda Gurau dan Mengucapkan Kata-Kata Kotor

Memuliakan masjid merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam.

Jadi, sudah sepatutnya kamu tidak bersenda gurau ketika berada di masjid. Selain itu, hindari juga mengucapkan kata-kata kotor dan tidak pantas.

Jika memikirkan atau membicarakan urusan duniawi saja dilarang demi menjaga kehormatan masjid, apalagi mengeluarkan perkataan yang tidak layak diucapkan oleh seorang muslim.

Sebagai umat Islam yang bertakwa, jagalah adab dan etika, termasuk ketika akan masuk masjid maupun selama berada di dalamnya.

Demikian ulasan yang dapat Hasana.id tuliskan tentang anjuran untuk membaca doa masuk masjid dan keluar masjid, serta adab ketika hendak masuk dan selama di dalam masjid.

Setelah kamu mengetahui lafadz doa masuk masjid dan keluar masjid, jangan lupa untuk membacanya, agar senantiasa mendapatkan berbagai keberkahan darinya.

Referensi:

 

Doa Masuk Masjid

Doa Masuk dan Keluar Masjid Beserta Tata Cara dan Adabnya

https://saintif.com/doa-keluar-masjid/

https://islam.nu.or.id/post/read/87086/makna-al-baqiyat-ash-shalihat-dalam-al-quran-dan-keutamaannya